Drone ini bisa melesat dengan kecepatan maksimum 220 kilometer per jam, dengan kecepatan jelajah 130 kilometer per jam. Drone mampu mengangkut beban dengan berat hingga 55 kilogram.
Bayraktar TB2 memiliki panjang 6,5 meter rentang sayap 12 meter dan berat lepas landas maksimum 630 kilogram.
Baca Juga:
Dikukuhkan Panglima TNI, Ini Spesifikasi Kapal Angkut KRI Teluk Wondama-527
Badan pesawat terbuat dari serat karbon, Kevlar, dan komposit hibrida. Setiap sistem Bayraktar TB2 terdiri dari enam kendaraan udara, dua stasiun kontrol tanah (GCS), tiga terminal data tanah (GDT), dua terminal video jarak jauh (RVT) dan peralatan pendukung di darat.
Selain itu, Bayraktar TB2 juga memiliki rudal MAM-C (MAM-Cirit) yang mampu menembus baja RHA 200 milimeter dengan tingkat kekerasan sedang, menurut laporan Army Technology.
Dalam keadaan tidak mengangkut persenjataan, bobot Bayraktar TB2 mencapai 500 kilogram dan mampu terbang dengan menampung berat maksimal 650 kilogram, seperti dikutip situs resmi Baykartech.
Baca Juga:
GAK Desak Kadis SDA Bongkar Ulang Turap Kali Ciliwung
Harga drone Bayraktar TB2 ditaksir sekitar US$1 juta atau Rp14 miliar. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.