WahanaNews.co | Bicara soal alutsista tua, ada artileri asal AS yang sangat melegenda.
Diketahui jika artileri tua AS tersebut adalah jenis M110 Howitzer. Dilansir dari military-today.com, pengembangan artileri M110 Howitzer sudah dimulai pada tahun 1950 an.
Baca Juga:
Mabes TNI Kirim Prajurit Terbaiknya Ikuti Latihan Integrasi Di Australia
Akhirnya, pada tahun 1959 secara resmi artileri M110 Howitzer pun dibuat.
Serta untuk masa dinas artileri M110 Howitzer sendiri sudah digunakan oleh US Army dan USMC pada tahun 1961. Perlu disadari jika usia artileri M110 Howitzer dari 1961 sampai 2022 sudah mencapai 61 tahun.
Artinya sudah lebih dari setengah abad usia dari artileri M110 Howitzer. Tetapi saat ini AS tidak mengoperasikan artileri M110 Howitzer lagi.
Baca Juga:
Panglima TNI Tinjau Kesiapan Puncak Peringatan HUT Ke-79 TNI di Monas
Selain itu, yang menjadi ciri khas artileri M110 Howitzer adalah meriam kaliber 203 mm. Dari besaran meriam tersebut maka daya hancur radius ledakan dari artileri M110 Howitzer sangat besar.
Apalagi kiprah artileri M110 Howitzer sudah dipergunakan dalam beberapa konflik ternama.
Mulai dari konflik Vietnam, Yom Kippur, Iran-Irak sampai perang Teluk sudah dirasakan artileri M110 Howitzer.
Lalu yang menjadi ciri khas artileri M110 Howitzer adalah beratnya yang sangat berat. Diketahui berat total artileri M110 Howitzer bisa mencapai 28.3 ton dan cukup besar.
Belum lagi dari berat proyektil rata-rata artileri M110 Howitzer mampu mencapai 92 kg.
Dari berat total tersebut maka awak dari artileri M110 Howitzer juga sangatlah banyak.
Terjelas jika awak dari artileri M110 Howitzer hanya 5 orang saja. Belum lagi di artileri M110 Howitzer dilengkapi dengan M2A2 203 mm/L25.
Alhasil artileri M110 Howitzer mampu menembakkan HE-FRAG dan proyektil nuklir. Sedangkan untuk jangkauan maksimum artileri M110 Howitzer dengan HE-FRAG mencapai 17 km.
Tetapi di artileri M110 Howitzer memiliki laju tembakan hanya satu putaran per menit. Maka dari itu di artileri M110 Howitzer dapat membawa memiliki kendaraan pendukung.
Seperti kendaraan lapis baja dan pengangkut personel ada di artileri M110 Howitzer. Alhasil artileri M110 Howitzer sama seperti sistem baterai dan tidak bisa berjalan sendiri.
Maka dari itu peran dari artileri M110 Howitzer sangat penting untuk operasi tembakan jarak jauh. Sampai saat ini artileri M110 Howitzer masih dioperasikan oleh beberapa negara maju.
Contohnya saja seperti Jepang dan Taiwan masih menggunakan artileri M110 Howitzer. Terlebih lagi ada 10 negara yang kebanyakan di kawasan Asia yang menggunakan artileri M110 Howitzer.
Tetapi nantinya artileri M110 Howitzer akan sudah mulai ditinggalkan dan akan digantikan. Selain itu, untuk kelebihan artileri M110 Howitzer lainnya adalah soal mobilitas.
Diketahui jika kecepatan maksimal artileri M110 Howitzer hanya 55 km/h. Walaupun rendah, tetapi di artileri M110 Howitzer mempunyai daya jelajah tinggi.
Diketahui daya jelajah tinggi artileri M110 Howitzer bisa mencapai 520 km. Dari kelebihan tersebut maka jelas saja artileri M110 Howitzer cukuplah canggih. Apalagi daya hancur dari artileri M110 Howitzer sangatlah berkualitas. [qnt]