WahanaNews.co | Sebuah tim ekspedisi sukses merekam tampilan kapal Titanic setelah 110 tahun tenggelam.
Menariknya, tim merekam ekspedisi mereka dengan video berkualitas tertinggi sehingga mampu mengungkap detail kapal ikonik yang tenggelam pada tahun 1912 dalam pelayaran perdananya.
Baca Juga:
KPK Ungkap Soal Kasus PT Jembatan Nusantara dan ASDP yang Rugikan Negara
Dikutip dari Science Alert, Selasa (6/9/2022) rekaman merupakan video 8K pertama dan satu-satunya di dunia yang merekam bangkai kapal bawah laut.
Tak heran jika kemudian video tersebut mampu menunjukkan detail luar biasa kapal yang akan membantu arkeolog kelautan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai tingkat pelapukan Titanic.
Stockton Rush, dari OceanGate Expeditions, organisasi di balik ekspedisi ini juga mengungkapkan video akan mendukung para ilmuwan dalam mengidentifikasi kehidupan laut yang berkembang di dalam dan di sekitar kapal karam yang terletak di kedalaman sekitar 3810 meter ini.
Baca Juga:
Tim Sar Dikerahkan Cari Kapal Angkut Wisatawan Dilaporkan Tenggelam di Takalar Sulsel
Lebih lanjut, rekaman baru dari tim Ekspedisi Titanic 2022 ini mengidentifikasi detail baru yang mencengangkan dari kapal mewah yang tenggelam di dasar lautan tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Misalnya saja, Rory Golden, pakar Titanic dari OceanGate Expeditions dalam siaran persnya. Ia menyebut belum pernah melihat nama pembuat jangkar Noah Hingley & Sons Ltd, di jangkar sisi pelabuhan.
"Saya telah mempelajari bangkai kapal selama beberapa dekade dan telah menyelesaikan beberapa kali penyelaman. Saya tak ingat pernah melihat gambar lain yang menunjukkan tingkat sedetail ini," papar Golden.
"Sangat menarik bahwa setelah bertahun-tahun kami mungkin telah menemukan detail baru yang sebelumnya tak begitu jelas karena direkam dengan teknologi kamera generasi terdahulu," tambahnya lagi.
Golden mengatakan salah satu klip yang paling menakjubkan dalam rekaman itu menunjukkan boiler kapal atau ketel uap berujung tunggal yang jatuh di dasar laut ketika kapal Titanic terbelah menjadi dua dan tenggelam pada 110 tahun lalu.
Dari 2.240 penumpang dan awak di atas kapal Titanic, lebih dari 1.500 orang meninggal ketika kapal menabrak gunung es di tengah Atlantik.
Laporan kemudian berspekulasi bahwa butuh sekitar enam menit untuk haluan kapal Titanic terbelah menjadi dua.
Kemungkinan, bagian tersebut kemudian melaju dalam kecepatan 48km perjam untuk mencapai dasar laut, di mana bangkai kapal itu terbaring selama 110 tahun.
Titanic dibangun di galangan kapal Harland & Wolff di Belfast, Irlandia Utara.
Kapal dengan panjang mencapai 269 m ini meruppakan kapal mewah dan terbesar yang pernah ada. Kapal dibangun dengan serangkaian pintu kompartemen yang dapat ditutup dan dianggap tak dapat tenggelam.
Detail lainnya, termasuk derek yang digunakan untuk memasang jangkar seberat 15 ton dan pengait yang awalnya dipasang pada tiang utama kapal yang sekarang runtuh.
"Kemudian dalam video, Anda melihat tiga struktur bundar di sepanjang bagian dalam pagar. Ini adalah triple fairlead yang digunakan untuk mengamankan kapal ke dermaga ketika Titanic berada di pelabuhan," ungkap PH Nargeolet, penyelam veteran Titanic.
Rekaman juga menunjukkan lampu hijau kecil dari sistem penskalaan laser yang memungkinkan tim ekspedisi untuk mengetahui ukuran objek yang mereka lihat melalui kamera dan view port utama kapal selam.
Sebagai informasi, dalam ekspedisi ini tim menggunakan kapal selam bernama Titan. Bersama dengan lima awak di dalamnya, Titan merupakan satu-satunya kapal selam serat karbon penyelaman dalam di dunia.
Menurut juru bicara OceanGate Expeditions, organisasi tersebut telah bekerja sama dengan NASA untuk merancang kapal selam tersebut.
Dengan berakhirnya ekspedisi Titanic 2022, OceanGate telah merencanakan perjalanan berikutnya untuk menelusuri bangkai kapal. Rencananya itu akan dimulai pada Mei 2023 dan akan merekam rekaman baru. [rin]