WahanaNews.co | Smartphone menjadi kebutuhan primer bagi sebagian kalangan dan penggunanya sudah hampir merata di setiap daerah. Pemilihan Smartphone selain pertimbangan harga, ada juga yang mempertimbangkan spesifikasi dan tren.
Umur ponsel tidak hanya bergantung pada spesifikasi yang ada pada perangkatnya, namun cara penggunaan.
Baca Juga:
Lagu di Instagram Bisa Ditambahkan Langsung ke Spotify, Simak Caranya
Penggunaan ponsel Android yang "sembarangan" bisa memperpendek usianya.
Untuk menjaga performa handphone Android cukup mudah yang tentunya tidak perlu ritual khusus. Berikut tips merawat ponsel agar panjang umur.
Meski masa pakai sebuah ponsel akan berakhir cepat atau lambat, namun hal tersebut dapat dimaksimalkan dengan pola perawatan yang baik.
Head of EBS Retail Samsung, Reza Reginaldo mengatakan hal pertama yang harus diperhatikan pengguna adalah software pada ponsel.
Baca Juga:
Google Blokir 17 Pinjol Berbahaya di Android
"Kita harus selalu rajin untuk mengupdate software-software, karena itu bisa membantu performance dari handphone tersebut," ujar Reza ditemui saat acara peluncuran Samsung Store di Mall Metropolitan, Bekasi, akhir pekan lalu.
Kemudian pengguna juga disarankan untuk tidak menggunakan ponsel saat melakukan pengisian daya baterai. Jika memaksakan justru akan memperpendek usia baterai ponsel. Salah satu tanda kerusakan baterai yakni ponsel tiba-tiba mati, meski indikator baterai kondisi penuh.
Kondisi baterai yang tiba-tiba drop yang mengganggu produktivitas kerap menjadi alasan beberapa pengguna mengganti ponselnya.
Lebih lanjut, pengecekan berkala pada kondisi ponsel juga perlu dilakukan untuk memantau kondisi ponsel. Beberapa ponsel memiliki fitur bawaan untuk mengecek dan mengoptimasi kondisi ponsel. Pada ponsel Samsung fitur ini bernama Device Care.
"Untuk program-program atau data-data yang sudah tidak terpakai itu bisa juga otomatis dihapus," ujar Reza.
Ponsel Samsung juga memiliki fitur bernama Diagnostics yang dapat mendeteksi masalah pada perangkat, baik software maupun hardware.
Fitur tersebut dapat diakses pada bagian Settings>Battery and Device Care > Diagnostics.
Jika pengguna merasa ada masalah pada ponselnya dan tidak bisa dideteksi oleh fitur tersebut, maka pengguna dapat mengunjungi Samsung Experience Store atau Samsung Service Center unuk kemudian ponsel yang bermasalah ditangani para ahli.
Reza menyebut Samsung Experience Store bukan hanya untuk membeli dan mencoba perangkat-perangkat Samsung, namun juga bisa memberi informasi tentang tips dan trik penggunaan serta mendeteksi kendala minor pada ponsel melalui Galaxy Consultant / Promotor yang sudah terlatih. [bay]