WahanaNews.co | Pengguna handphone (HP) android kini harus waspada dengan aplikasi yang mereka instal.
Baru-baru ini, tim peneliti keamanan siber, Zimperium zLabs, menemukan, program jahat (malware) bernama GriftHorse telah menginfeksi 10 juta pengguna di 70 negara dunia, termasuk Indonesia.
Baca Juga:
Lagu di Instagram Bisa Ditambahkan Langsung ke Spotify, Simak Caranya
Menurut Zimperium zLabs, malware GriftHorse bisa menipu pengguna HP android dengan tanpa disadari berlangganan layanan pembayaran berulang dan mengambil uang dari kartu kredit hingga e-wallet.
Jika dibiarkan, itu bisa berpotensi mencuri menguras habis uang pengguna yang menjadi korbannya.
Selain itu, saat pengguna menginstal salah satu aplikasi berbahaya, malware GriftHorse akan memunculkan berbagai notifikasi dan pop-up untuk menggoda korban dengan diskon atau hadiah.
Baca Juga:
Tiga Fitur Anti-Maling di Hp Android Segera Diluncurkan Google
Pengguna yang tanpa sadar mengklik pop-up itu akan diarahkan ke halaman web untuk mengisi informasi nomor telepon pribadi mereka bila ingin mendapatkan hadiah.
Bila biasanya scam layanan premium memanfaatkan teknik phising, GriftHorse bersembunyi di balik aplikasi android dan bertindak sebagai trojan.
Malware GriftHorse diperkirakan telah aktif sejak November 2020.