WahanaNews.co, Jakarta - Tiga lembaga survei menyebut Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid konsisten dengan elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) dari kalangan perempuan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Peluang keterpilihan (bakal) cawapres perempuan cukup besar di Pilpres 2024," kata pimpinan Rumah Demokrasi Ramdansyah dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (04/10/23).
Baca Juga:
Yenny Wahid Nyanyikan Yel-Yel 'Ambil Bansosnya, Coblosnya Tetap Nomor 3' pada Kampanye Akbar
Tiga lembaga survei yang dimaksud yakni Lembaga Survei Independen Nusantara (LSI-Nusantara), Rumah Demokrasi, dan Dialektika Institute.
Survei pertama oleh Rumah Demokrasi, yang dilakukan dalam rentang waktu dari 28 Agustus hingga 4 September 2023, dilakukan secara regional di dua wilayah, yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Hasil survei Rumah Demokrasi menyebutkan elektabilitas Yenny Wahid mencapai 30,2 persen; diikuti dengan Khofifah Indar Parawansa (22,8 persen), Susi Pudjiastuti (17,7 persen), Sri Mulyani Indarwati (12,6 persen), dan Puan Maharani (8,7 persen). Sebanyak 8,1 persen responden lain belum menentukan pilihan dalam survei itu.
Baca Juga:
Yenny Wahid Yakin Ganjar Pimpin Debat, Pamer Gelar He for She
Survei kedua dilakukan oleh Dialektika Institute, di mana hasilnya menunjukkan nama Yenny Wahid meraih elektabilitas tertinggi sebagai bakal cawapres perempuan dari basis Nahdlatul Ulama (NU).
"Sebanyak 27,6 persen responden survei memilih nama Yenny Wahid sebagai kandidat calon wakil presiden," kata Direktur Riset Dialektika Institute Mheky Polanda.
Masih dalam survei Dialektika Institute, sebanyak 25,4 persen responden memilih Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal cawapres.