WAHANANEWS.CO, Yahukimo - Kontak senjata kembali pecah saat proses evakuasi jenazah para pendulang emas di Bandara Nop Goliat, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (11/4/2025).
Insiden tersebut memperkeruh upaya kemanusiaan yang sedang dilakukan aparat gabungan TNI-Polri dalam mengamankan dan mengevakuasi korban tewas akibat kekerasan di wilayah tersebut.
Baca Juga:
KKB di Yahukimo Sandera Kepala Dusun dan Istri Usai Bantai 11 Pendulang Emas
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani, mengungkapkan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyerangan dengan melepas tembakan saat proses evakuasi berlangsung.
“Situasi di titik pencarian pendulang emas memang sepi, tapi di Bandara Dekai kami justru mengalami kontak senjata dengan KKB,” jelas Faizal.
Aksi penembakan yang dilakukan oleh KKB tersebut membuat proses pemindahan jenazah ke Dekai menjadi tertunda. Meski demikian, Faizal memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dari pihak aparat dalam baku tembak tersebut.
Baca Juga:
Bertemu Wamendagri, Wamen Diana Bahas Percepatan Pembangunan Pusat Pemerintahan DOB Papua
“Tidak ada korban,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pengamanan di sekitar Bandara Dekai diperketat. Pasukan gabungan dari berbagai satuan—termasuk Marinir, Kopasgat, Brimob, dan Satgas Damai Cartenz—diterjunkan untuk menjaga keamanan jalur evakuasi serta lalu lintas helikopter yang keluar-masuk bandara.
“Kami harus mengamankan perimeter bandara, karena lalu lintas heli sangat padat,” ujarnya.