WahanaNews.co | Mantan Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman, angkat bicara terkait wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Fadjroel meyakini bahwa Jokowi akan tegak lurus dengan reformasi berkaitan dengan masa jabatan presiden.
Baca Juga:
Belum Ada Keinginan Cari Jubir Baru, Jokowi: Sendiri Saja Dulu
"Saya yakin Presiden Jokowi tegak lurus reformasi," kata Fadjroel dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan keyakinannya itu berdasarkan pada pengalaman yang didapat selama bekerja bersama Jokowi.
Menurut dia, perjuangan untuk mengutamakan pembatasan masa jabatan presiden selama dua periode sudah dimulai sejak dia menjadi pemimpin mahasiswa di ITB dan UI.
Baca Juga:
Soal Pengganti Fadjroel Rachman, Ini Kriteria Jubir Jokowi versi Johan Budi
Dari kedua kampus itulah Fadjroel mengaku dia menjadi eksponen reformasi sekaligus korban dari rezim totaliter antidemokrasi orde baru.
"Saya dibuang ke Nusakambangan kemudian dijebloskan ke penjara Sukamiskin, dimana Bung Karno dipenjarakan Belanda karena melawan rezim kolonial," katanya.
Menurut dia, yang merasa berkawan dengan Jokowi sejak menjabat sebagai wali kota Solo, ia merupakan salah satu orang yang ikut mengajak Jokowi berpartisipasi dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta.
