WahanaNews.co, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jeffrie Geovanie mengusulkan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi ketua 'Barisan Nasional' yang memimpin semua parpol koalisi pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Jadi kira-kira nanti barisan nasional cukup 75 persen majority. Kemudian ada konsensus semuanya menunjuk satu orang jadi ketua Barisan Nasional ini. Dan menurut saya yang ideal yang diterima semua parpol ini Pak Jokowi," kata Jeffrie dalam wawancara di kanal YouTube Podcast Zulfan Lindan Unpacking, yang diunggah 1 Maret lalu, melansir CNN Indonesia, Rabu (13/3/2024).
Baca Juga:
Bobby-Surya Percaya Hinca Panjaitan Pimpin Tim Pemenangan
"Kalau dia bisa dipercaya semua koalisi parpol ini, memimpin koalisi parpol ini, karena karakter dia cocok," ujar Jeffrie menambahkan. Zulfan Lindan telah mengizinkan CNNIndonesia.com mengutip videonya tersebut.
Jeffrie menjelaskan konsep 'Barisan Nasional' ini sebagai pembentukan koalisi permanen seperti di Malaysia. Pada intinya, konsep ini berisikan parpol mayoritas di parlemen dan sifatnya permanen.
Ia mengatakan konsep ini tak hanya berkoalisi di tingkat pusat, melainkan hingga ke level kabupaten/kota untuk mengarungi kontestasi Pilkada.
Baca Juga:
ReJO Minta Stop Goreng Isu Pesawat Pribadi Kaesang Saat ke AS
"Nanti pilkada-pilkada enggak ada transaksional. Karena Barisan Nasional ini akan bikin konvensi di internal. Cagub DKI, cagub Jawa Barat, calon bupati yang dihadapkan dengan oposisi. Kandidat paling banyak dua kandidat jadinya," katanya.
"Nah dugaan saya akan banyak nanti pilkada di mana pemenang konvensi Barisan Nasional ini pemenang Pilkada. Kenapa? Karena dia didukung oleh majority kekuatan nasional. Mungkin saja dia enggak punya lawan, karena oposisi enggak cukup kursinya," ujarnya.
Lebih jauh, Jeffrie menilai gagasan ini bisa dipelopori terlebih dulu oleh partai-partai besar. Menurutnya, harus disisakan satu atau dua parpol yang menjadi oposisi.