WAHANANEWS.CO, Jakarta - Nama Irjen Pol Firly Ruspang Samosir kini kembali mencuat setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasinya dalam mutasi besar Polri pada 24 Juni 2025.
Firly yang sebelumnya menjabat sebagai Dosen Kepolisian Utama Tingkat I STIK Lemdiklat Polri, kini diangkat menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang STIK Lemdiklat Polri.
Baca Juga:
Jaga Semangat Kekeluargaan dan Kebersamaan, Polres Sibolga Kunjungi Purnawirawan dan Warakawuri Polri
Bagi yang mengikuti dinamika di Korps Brimob, nama Firly bukan sosok asing. Ia merupakan perwira tinggi yang dipercaya menjadi pionir pembentukan Pasukan Brimob I Korbrimob di wilayah Sumatra.
Pasukan elite ini membawahi empat resimen utama, termasuk Pelopor dan Gegana, serta membina sepuluh satuan Brimob Polda dari Aceh hingga Lampung.
Apa yang membuat kisah Firly menarik bukan hanya kariernya yang panjang dan sarat tantangan, tetapi juga akar kampung halamannya yang membumi.
Baca Juga:
Diduga Oknum Wartawan Cover Bandar Narkoba Di Kecamatan Bandar
Firly adalah putra asli Sumatra Utara, tepatnya dari Parsaguan, Pokan Baru, Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun.
Dari tanah inilah jenderal berbintang dua ini menapaki jalan hidupnya menuju pucuk-pucuk kepemimpinan di kepolisian.
Lahir di Bandung pada 5 Juli 1967, Firly merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 dan terus mengembangkan kapasitas intelektualnya dengan melanjutkan pendidikan di PTIK (1999) dan Sespim (2007).
Ia juga menyelesaikan pelatihan kejuruan Daspa Brimob pada 1993, mempertegas dedikasinya dalam dunia pasukan elite Polri.
Kariernya pun terentang luas dari medan operasi berat hingga jabatan strategis.
Sejak awal penugasannya di Polda Sumbagsel pada 1992, Firly pernah mengemban tanggung jawab di berbagai wilayah, termasuk sebagai Komandan Kompi Brimob di Dili saat konflik Timor Timur.
Ia juga pernah bertugas dalam Operasi Gakkum Polda Aceh (2004), menghadapi kondisi keamanan yang tak mudah.
Firly dikenal sebagai perwira lapangan yang paham strategi dan taktik, namun juga cakap dalam perencanaan dan kebijakan.
Ia pernah menjadi Kapolres Sintang, Karo Ops di dua provinsi, hingga menjabat Danpas Brimob I sejak 2022, jabatan yang mempertegas kepercayaan besar terhadapnya dalam membina kekuatan Brimob di Sumatra.
Kini dalam penugasannya yang baru sebagai Analis Kebijakan Utama, Irjen Firly akan menyumbangkan pengalaman lapangannya ke dalam bentuk strategi kelembagaan, pendidikan, dan pembinaan kebijakan Polri.
Simalungun patut berbangga. Dari tanah berhawa sejuk itu, lahir seorang jenderal yang tidak hanya tegas di medan, tapi juga berpikir strategis demi masa depan kepolisian Indonesia.
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Kepolisian
Akademi Kepolisian (1991);
PTIK (1999);
Sespim (2007).
Pendidikan Kejuruan
Daspa Brimob (1993)
Riwayat Jabatan
Pama Polda Sumbagsel (1992);
Wadanki KI 5486 Brimob Dili (1995);
Danki KI 5486 Brimob Dili (1996);
Pama PTIK (1997);
Wakasat Brimob Kaltim (2004);
Kaden A Sat Brimobda Polda Metro Jaya (2006);
Wakasat II Pelopor Korbrimob Polri (2007);
Kasat Brimob Polda Kalbar (2008);
Kapolres Sintang Polda Kalbar (2009);
Wakasat IV Demlat Korbrimob Polri (2011);
Kasat Brimob Polda NTB (2012);
Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri;
Karo Ops Polda Sumbar (2018);
Karo Ops Polda Jateng (2020);
Danpas Brimob I Korbrimob Polri (2022);
Dosen Utama Tk. I STIK Lemdiklat Polri (2025);
Analis Kebijakan Utama Bidang STIK Lemdiklat Polri (2025)
Riwayat Penugasan
Operasi Tatoli di Timor Timur (1994-1997);
Operasi Gakkum Polda Aceh (2004).
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]