WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengharapkan partai politik
bisa membangun politik yang berakhlak dan beradab.
Ia meminta agar partai menghindari
politik sektarian atau politik yang menonjolkan identitas dan kelompok.
Baca Juga:
Bakal Calon Wali Kota Sorong, Dance Sangkek Pendaftar Pertama di PAN Kota Sorong
"Menjadi teladan dalam mendahulukan
agenda-agenda politik kebangsaan dan kemanusiaan. Mengutamakan kemaslahatan dan
keselamatan bangsa. Serta menghindari politik sektarian yang menghalangi
persatuan dan kesatuan bangsa," kata Jokowi di acara HUT ke-23 PAN, yang
disiarkan secara virtual di kanal YouTube
PAN TV, Senin (23/8/2021).
Jokowi mengatakan, kunci utama untuk
mengatasi pandemik Covid-19 dan tantangan lainnya adalah kerjasama
dan gotong royong.
Sehingga, hal itu menjadi cermin dari
akhlak politik yang berkeadaban.
Baca Juga:
Pemilu 2024: PAN Terpental, Petahana Hanura Tumbang, Ini 35 Anggota DPRD Sikka yang Terpilih
"Saya percaya, PAN
selalu istiqomah mengusung obor reformasi dan nilai-nilai Keindonesiaan.
Konsisten menjalankan politik amar maruf
nahi munkar dalam koridor kebangsaan. Serta teguh memperjuangkan moderasi
dan inklusivisme politik," ucap Jokowi.
Kemudian, untuk PAN yang sudah berusia
13 tahun, Jokowi berharap partai tersebut bisa terus berkembang ke depannya.
Tak lupa, ia juga mengucapkan selama
hari ulang tahun pada PAN.
"Saya menyampaikan selamat ulang tahun
ke-23 kepada Partai Amanat Nasional. Semoga PAN terus tumbuh, terus berkembang
dan konsisten merekatkan kebangsaan serta menyuarakan kemajuan," ujar orang
nomor satu di Indonesia itu.
Selain itu, mantan Gubernur DKI
Jakarta ini juga turut berdoa agar Indonesia bisa segera menjadi negara maju.
"Semoga Allah SWT, Tuhan Yang maha
Kuasa, meridhoi segala ikhtiar bangsa kita. Sehingga kita bisa meraih Indonesia
maju yang kita cita-citakan," tuturnya. [qnt]