WahanaNews.co | Proyek rehab total gedung SDN Cengkareng Timur 03 Pagi/04 Petang mendapat sorotan dari Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (DPD LSM LIRA) Jakarta Barat
Pembangunan proyek yang bersumber APBD TA 2023 itu sudah melebihi jangka waktu tiga bulan dari seharusnya selesai pada Desember lalu.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
“Proyek rehab gedung SDN Cengkareng Timur 03 Pagi/04 Petang ini sudah melebihi jangka waktu 3 bulan, seharusnya bulan Desember sudah harus kelar. Artinya tidak lagi sesuai target,” kata Ketua DPD LSM LIRA Jakarta Barat Damser Ambarita, dalam keterangannya kepada WahanaNews.co, Jumat (22/3/2024).
Menurut panelusuran Damser bersama tim di lapangan, pelaksana proyek rehab gedung sekolah ini juga diduga gonta ganti membuat susah ditemui untuk dimintai keterangan.
Pimpinan pelaksana proyek oleh KSO Arkindo Elsadai Amytas pun hingga berita ini dimuat untuk diminta keterangan soal kelanjutan proyek yang telah molor tiga bulan ini juga sulit ditemui.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
“Kami dari LSM LIRA Jakarta Barat menduga sudah ada penyalahgunaan dana APBD yang membengkak dalam proyek rehab sekolah ini,” ungkap Damser.
Ditambahkan Damser, keterlambatan proyek pembangunan diduga disebabkan pihak ketiga yang menang tender tersebut kurang profesional sehingga tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak.
“Mestinya pada saat menerima pekerjaan itu sudah dapat menghitung lama pekerjaannya. Kalau dirasa waktunya terlalu mepet harusnya menambah tenaga pekerja,” jelas Damser.