WAHANANEWS.CO, Jakarta – Ketua umum PDI Perjuangan menunjuk lagi Hasto Kristyanto menjadi Sekjen. Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menegaskan, penunjukan Hasto Kristiyanto merupakan hak prerogratif Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai.
Ia mengatakan, pengangkan Hasto hasil Kongres PDIP ke VI di Bali. Puan lantas berharap, PDIP semakin solid dan bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dilakukan selama ini.
Baca Juga:
Daftar Lengkap 37 Pengurus DPP PDIP 2025–2030, Yasonna Laoly Duduki Posisi Ini
"Itu merupakan prerogatif dari ketua umum. Yang kami harapkan adalah partai ke depan PDI Perjuangan tentu akan menjadi lebih baik semakin solid," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025) mengutip IDN Times.
1. Berharap PDIP masih dipercaya rakyat
Puan berharap, apa yang PDIP lakukan selama kepemimpinan yang lama dapat menjadi otokritik dan evaluasi bagi PDI Perjuangan. Dengan demikian, PDI Perjuangan kembali dipercaya rakyat.
Baca Juga:
Prof Togu Harlen:"Nikson Nababan Dinilai Paling Layak Pimpin PDIP Sumut"
"Kemudian bisa memperbaiki kesalahan yang kemarin-kemarin mungkin menjadi satu hal yang kami lakukan terhadap rakyat, otokritik ke dalam, evaluasi ke dalam sehingga partai ke depan memang kemudian bisa dipercaya kembali oleh rakyat," kata Ketua DPR RI itu.
2. Belum ada penugasan khusus ke Hasto
Lebih jauh, Puan juga mengaku belum ada penugasan khusus bagi Hasto setelah resmi dilantik pada Kamis (14/8/2025).
"Belum ya, ini baru pertama kali rapat belum ada tugas khusus ataupun bagaimana," ujar dia.
3. Loyalitas Hasto ke Megawati sudah teruji
Wasekjen DPP PDI Perjuangan, Adian Napitupulu mengungkap alasan penunjukan Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan untuk periode 2025-2030.
Menurut dia, Hasto dinilai mumpuni untuk melengkapi kepemimpinan Megawati selama lima tahun mendatang. Loyalitas Hasto terhadap Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan telah teruji.
"Pertimbangan bu mega berarti dia dianggap mumpuni utk menjadi sekjen kita dlm lima tahun ke depan, loyalitasnya teruji," kata Adian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Di sisi lain, Adian mengatakan, kinerja Hasto selama menjadi Sekjen PDIP sangat baik sehingga bisa mengatarkan partai berlambang banteng itu menjadi partai pemenang pada Pileg 2024.
"Kemudian langkah dan kinerjanya bagus, sederhana. Kalau kedua-duanya tidak teruji, sebenarnya tidak," kata dia.
[Redaktur: Alpredo Gultom]