WahanaNews.co | Partai Gerindra sudah bulat bakal mengusung kadernya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Termasuk pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah di kabupaten/kota.
Baca Juga:
Bela Polisi NTT yang Bongkar Mafia BBM, Inilah Profil Politikus Rahayu Saraswati
"Kader Gerindra harus bisa jadi kepala daerah, sudah banyak pilkada dan Gerindra mengusung (calon bukan kader). Setelah mereka berhasil, mereka tinggalkan Partai Gerindra," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Abdul Wachid saat menyampaikan arahan pada acara HUT Ke-14 Partai Gerindra, di Semarang, dikutip dari Antara Minggu (6/2).
Dia mengungkapkan, saat ini Partai Gerindra sedang memetakan siapa tokoh yang diusung, dan merancang strategi agar bisa mengusung sendiri calonnya sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Dua strategi yang dijalankan, ujar dia, adalah memenangkan Pileg 2024 yang akan berlangsung pada Februari 2024. Sehingga jumlah suara pada pileg atau jumlah kursi di DPRD akan menjadi kunci bagi Gerindra untuk bisa mengusung kadernya sendiri atau harus berkoalisi pada pilkada yang digelar November 2024.
Baca Juga:
Prabowo Umumkan Kabinet Pemerintahan Minggu Malam Usai Dinner dengan Kepala Negara
Menurut dia, ketentuan tersebut memang telah diatur dalam Undang-Undang Pilkada.
Partai Gerindra juga memetakan potensi kader yang dimiliki saat ini, kemudian memperkuat struktur partai hingga paling bawah, memperkuat dan menggerakkan ormas sayap.
"Caleg akan ditata termasuk di kabupaten kota dan provinsi, yang mau dan mampu bertarung di dapil. Ini harus segera dilakukan karena partai lain sudah menyiapkan," ujarnya.
Selain itu, semua kader Partai Gerindra juga diwajibkan terus mensosialisasikan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Hadir pada acara tersebut Bendahara Heri Pudyatmoko, Sekretaris Sriyanto Saputro, anggota DPRD Jateng, Fraksi Gerindra, dan ormas sayap.
Dalam acara rangkaian acara HUT tersebut, Partai Gerindra melakukan sejumlah kegiatan, seperti memberikan paket sembako pada masyarakat, bantuan pada wisma lansia, santunan pada anak yatim hingga potong tumpeng secara sederhana. [qnt]