WahanaNews.co | Pertemuan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berlangsung di kediaman Menteri Pertahanan itu di kawasan Hambalang, Bogor selama lebih kurang tiga jam.
Melalui pertemuan di Hambalang, Sandiaga ingin menegaskan. Dirinya dengan Prabowo baik-baik saja. Hubungan keduanya ramai diperbincangkan usai Sandiaga dijagokan sebagai capres oleh partai lain.
Baca Juga:
PDIP Lepas Jokowi, Prabowo Tegaskan Gerindra Terbuka untuk Mantan Presiden
"Saya dijamu oleh Pak Prabowo, mungkin ini pertemuan terlama kami. Saya disuguhi Kopi Hambalang, makanannya lokal kuliner nusantara, beliau sendiri minum teh chamomile," kata Sandiaga saat ditemui usai kegiatan Workshop Peningkatan Komoditas Kreatif Unggulan Untuk Penciptaan Lapangan Kerja Baru di Desa Pesucen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (14/1).
Sandiaga mengatakan, pertemuan itu menyiratkan pesan. Bahwa Gerindra akan terus bersatu dan jangan sampai terpecah belah. Pertemuan tiga jam itu juga membahas isu-isu kebangsaan dan kenegaraan.
"Kita sepakat, bahwa kita harus bersatu padu, bekerja bersama dengan pola-pola percepatan, rekonsiliasi. Tiga jam diskusi itu juga sambil melihat selama tiga tahun kita bekerja di dalam pemerintahan. Bagaimana pekerjaan yang sudah terselesaikan, tapi masih ada juga yang menyisakan PR seperti masalah harga-harga bahan pokok meningkat, harga pangan meningkat, kesejahteraan petani belum dirasakan, UMKM Omsetnya belum kembali pulih," ujar Sandiaga merinci.
Baca Juga:
Prabowo Ajak Warga Jakarta Pilih RIDO Ridwan Kamil-Suswono
Dalam pertemuan itu, juga dibahas banyak misinformasi dan kesalahpahaman karena keduanya jarang tampil berdua di publik.
Terkait Politik Urusan Ketua Partai
"Karena kita jarang bertemu, sibuk dengan kementerian satu sama lain. Beliau akan memanggil tokoh-tokoh partai mengenai apa yang saya kerjakan. Karena saya banyak sekali menerima undangan untuk berkunjung," ujarnya.