WahanaNews.co |
Politikus Partai Gerindra, Arief
Poyuono, menyoroti kemunculan komunitas JokPro yang menggadang-gadang pasangan
Joko Widodo alias Jokowi dan Prabowo Subianto maju di Pilpres 2024.
Arief
mengklaim, kemunculan komunitas JokPro terinspirasi dari gagasan masa jabatan Presiden
tiga periode melalui amendemen UUD 1945 yang disampaikannya beberapa bulan
lalu.
Baca Juga:
Isu 'Pak Lurah' Minta 3 Periode, Ramai-ramai Menepis Hasto
"Komunitas
Jokowi-Prabowo yang pasti dimotori oleh kelompok yang setuju dengan ide
pemikiran saya tentang masa jabatan Presiden tiga periode," ucap Arief
kepada wartawan, Senin (21/6/2021).
Dia
mengatakan, konstitusi saat ini hanya mengatur masa jabatan bagi Presiden dan Wakil
Presiden terpilih maksimal dua periode saja.
Arief
juga menyebut, gagasan menambah masa jabatan Presiden tiga periode bertujuan
untuk masa depan sistem politik dan pemerintahan yang lebih berkesinambungan bagi
keberlangsung negara.
Baca Juga:
Dukung Jokowi 3 Periode, Habib Kribo: Kenapa Tidak?
Dengan
penambahan masa jabatan itu, katanya, para Presiden dan Wakil Presiden
terdahulu maupun yang sedang menjabat bisa kembali ikut Pilpres.
Beberapa
nama yang disebut Arief itu antara lain Presiden Jokowi, Presiden Keenam RI
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf
Kalla atau JK.
"Masa
jabatan tiga periode tidak hanya memberikan kesempatan pada Jokowi, SBY,
ataupun Pak JK untuk bisa maju di Pilpres 2024, tetapi jika ada tokoh yang
memang masih layak memimpin ketika sudah menjabat dua periode bisa memimpin
kembali," tutur Arief.