WahanaNews.co | Pada awal September 2021, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyerangan di Pos Koramil Persiapan Kisor di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Empat prajurit TNI yang berada di Pos Koramil Kisor gugur akibat serangan brutal KKB Papua.
Baca Juga:
4 Negara Ini Diduga Pasok Senjata ke KKB Papua
Diketahui, aksi serangan itu dilakukan tiba-tiba oleh puluhan anggota KKB Papua.
Mereka membawa senjata api dan berbagai jenis senjata tajam.
Peristiwa itu terjadi tepat pukul 04.00 WIT, ketika prajurit TNI di Pos Koramil Kisor sedang lelap tertidur.
Baca Juga:
Anggota KKB Papua Tak Takut Hadapi TNI dan Polri? Ternyata Ini Alasannya
Saat serangan terjadi, hanya dua prajurit TNI yang sedang berjaga.
Lantaran kalah jumlah, 4 anggota TNI tewas dengan luka sayatan dan satu lainnya mengalami luka-luka.
Sedangkan prajurit yang selamat berhasil kabur saat penyerangan itu terjadi.
Ke-4 korban tewas mengenaskan yakni Lettu Chb Dirman, Serda Ambrosius Apri Yudiman, Praka Muhamad Dhirhamsyah dan Pratu Sul Asnyari Anwar.
Penyerangan itu diduga dilakukan oleh Kelompok Separatis Papua Merdeka di bawah pimpinan Manfet Fatem.
Diketahui pos Koramil Kisor itu hanya di jaga oleh 11 orang prajutir TNI AD yang dipimpin oleh Lettu Chb Dirman, dan diperkuat dengan satu senjata laras panjang jenis SS1.
Imbas dari penyerangan pos persiapan Ramil Kisor, seribuan warga yang berada di kawasan distrik Aifat Selatan mengungsi keluar kampung, lantaran takut menjadi korban baik dari pihak aparat maupun kelompok sparatis.
Hingga kini, ada 16 kampung yang tidak berpenghuni, bahkan layanan serta fasilitan kesehatan dan pendidikan lumpuh total selama 3 bulan.
Sebelumnya, keempat anggota TNI itu gugur dalam penyerangan yang diduga dilakukan Kelompok Separatis Teroris pimpinan Manfet Fatem.
Penyerangan yang dilakukan puluhan orang itu mengakibatkan 4 anggota gugur, dua anggota luka bacok dan 5 anggota lain selamat.
Saat ini, aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku penyerangan.
Dua di antaranya sudah berhasil ditangkap. [dhn]