WAHANANEWS.CO, Jakarta - Tjhai Chui Mie kembali menorehkan sejarah di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Perempuan Tionghoa pertama yang menjabat sebagai Wali Kota Singkawang ini sukses memenangkan Pilkada serentak 2024 dan siap melanjutkan kepemimpinannya untuk lima tahun ke depan.
Ia dan ratusan kepala daerah terpilih lainnya akan segera dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada 20 Februari 2025.
Baca Juga:
Pj Gubernur Kalbar: Cap Go Meh Singkawang Pererat Persaudaraan dan Kebersamaan Masyarakat
Lahir di Singkawang pada 27 Februari 1972, Tjhai Chui Mie telah lama berkecimpung di dunia politik. Kariernya dimulai sebagai anggota DPRD Singkawang pada 2009 dan kembali terpilih pada 2014.
Namun, ia memilih mengundurkan diri untuk maju dalam Pilkada 2017, di mana akhirnya berhasil meraih kemenangan dan menjadi wali kota perempuan pertama di kota ini 5 tahun kemudian.
Selama masa kepemimpinannya, Tjhai Chui Mie telah mencatatkan berbagai prestasi. Salah satu pencapaiannya yang paling monumental adalah pembangunan Bandara Singkawang, yang akhirnya diresmikan Presiden Joko Widodo pada 20 Maret 2024.
Baca Juga:
Satlantas Singkawang Sediakan Kantong Parkir untuk Pengunjung Festival Cap Go Meh
Bandara ini dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan swasta dengan total biaya Rp 427 miliar.
Selain itu, selama menjabat, Pemkot Singkawang juga berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan daerah selama lima tahun berturut-turut sejak 2018.
Di bawah kepemimpinannya, Singkawang tidak hanya mengalami kemajuan infrastruktur, tetapi juga meraih prestasi sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia.
Kota ini berkali-kali mendapat pengakuan nasional atas keberhasilannya dalam membangun harmoni sosial di tengah keberagaman etnis dan budaya.
Tjhai Chui Mie juga menaruh perhatian besar pada pembangunan fasilitas umum, pendidikan, dan tempat ibadah.
Masjid Agung Singkawang menjadi salah satu proyek besar yang melibatkan 67 arsitek dengan desain khas Kopiah Nusantara.
Pembangunan masjid ini menelan biaya sekitar Rp 55 miliar dan hampir rampung, dengan Tjhai Chui Mie tetap dipercaya sebagai ketua pelaksana proyek tersebut.
Keberhasilannya dalam membangun Singkawang tidak lepas dari sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta.
Ia menginisiasi pembangunan lebih dari 20 jembatan yang sebagian besar didanai oleh donatur swasta, serta tiga pintu gerbang megah di pintu masuk Kota Singkawang yang anggarannya mencapai puluhan miliar rupiah.
Dalam Pilkada 2024, Tjhai Chui Mie berpasangan dengan Muhammadin dan didukung oleh koalisi besar yang terdiri dari PDI-P, Gerindra, Nasdem, Hanura, PAN, serta Demokrat.
Pasangan ini meraih kemenangan telak dengan memperoleh 52.253 suara, mengungguli dua pasangan lainnya.
Dengan kemenangannya ini, Tjhai Chui Mie berkomitmen untuk melanjutkan visi-misi "Singkawang Hebat Jilid II."
Ia bertekad untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur, memperkuat perekonomian lokal, serta mendorong generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan kota.
"Saya berharap masyarakat Singkawang terus bersemangat untuk memajukan kotanya, tidak takut memulai usaha, serta anak-anak muda yang telah menempuh pendidikan di luar kota bisa kembali membangun Singkawang yang kita cintai ini," ujar Tjhai Chui Mie.
Dengan visi yang kuat dan rekam jejak yang gemilang, kepemimpinan Tjhai Chui Mie diharapkan akan semakin membawa Singkawang ke arah yang lebih maju dan inklusif dalam lima tahun ke depan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]