WahanaNews.co, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyinggung soal ada seseorang mengaku sebagai nelayan, menyebut tak perlu program makan siang gratis.
Hal ini disinggung Prabowo saat menghadiri kampanye terbuka di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA) pada Kamis (8/2/2024).
Baca Juga:
Di bawah Badan Gizi Nasional, Makan Bergizi Gratis Tersedia, Kemendikdasmen Jadi Mitra
Prabowo mengatakan jika diberi mandat sebagai presiden, maka langkah pertama yang akan dia lakukan bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka, adalah memberi makanan bergizi untuk semua anak Indonesia.
"Ada yang tidak setuju, ada yang nyamar sebagai nelayan," kata Prabowo di lokasi kampanye itu.
“Berani-beraninya beliau nyamar sebagai nelayan dan mengatakan 'kami tidak perlu makan siang gratis'. Itu sedang diusulkan menerima Piala Citra. Saya malah mau usulkan menerima Oscar. Itu lumayan, dia nggak usah, jangan jadi caleg, bisa jadi bintang sinetron," lanjut Prabowo.
Baca Juga:
Pemprov Kaltara Siap Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis di SDN 3 Sukabumi
Prabowo pun kembali menyebut program makan siang gratis itu bertujuan untuk membentuk anak-anak yang cerdas dan kuat. Dia menyebut hal ini penting agar generasi penerus bangsa, mampu bersaing dengan bangsa lain.
"Saudara-saudara sekalian, makan siang gratis bergizi itu akan membuat anak-anak kita kuat, anak-anak kita otaknya, cerdas tulang-tulangnya kuat, otot-ototnya kuat dan akan tumbuh menjadi pemuda-pemudi yang hebat, yang bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain," imbuhnya.
Sebelumnya viral capres nomor urut 1 Anies Baswedan dicurhati orang yang mengaku nelayan di Parepare, Sulawesi Selatan.
Video itu banyak diperbincangkan lantaran belakangan diketahui nelayan bernama Sappe itu ternyata calon anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). PKS merupakan salah satu partai pendukung Anies-Muhaimin.
[Redaktur: Alpredo Gultom]