WahanaNews.co | Ketua (Rais Am) Forum Santri Nasional
(FSN), Arif Rahmansyah Marbun, mengatakan, pernyataan mantan
politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, soal Wakil Presiden KH Ma"ruf Amin membuat para santri
marah.
Sebab,
Ferdinand meminta Kiai Ma"ruf mundur dari jabatannya dan bergabung dengan Front
Pembela Islam (FPI).
Baca Juga:
Mata Pelajaran AI dan Aoding, Disebut Mendikdasmen Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
"Dalam
tiga hari ini, banyak santri yang menelepon saya. Mereka bilang Ferdinand
sudah kurang ajar kepada Kiai (Wapres Ma'ruf Amin) sehingga harus
disikapi," kata Arif, Kamis (26/11/2020).
Menurut
Arif, pernyataan Ferdinand tidak mencerminkan seorang politikus.
"Beliau
(Kiai Ma"ruf) pernah menjabat sebagai Rais Am PBNU, menjadi Ketua Umum MUI,
masa disuruh gabung FPI. Wajar bila santri menganggap Ferdinand kurang
ajar," imbuh dia.
Baca Juga:
Kawal Makan Bergizi Gratis, Gibran Titip Kepada Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia
Arif
berharap Ferdinand segera melakukan klarifikasi dan menarik ucapannya.
Selain
itu, pihaknya juga mendesak Ferdinand meminta maaf kepada Kiai Ma'ruf serta
kepada santri seluruh Indonesia.
"Menurut
saya (santri marah) ini tidak main-main," ujar Arif.