WahanaNews.co |
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, bersama jajaran DPP PKS, melanjutkan Silaturahmi
Kebangsaan dengan mengunjungi Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono
X, di Kantor Gubernur DIY, Senin (7/6/2021) malam.
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, didampingi Sekjen
PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsy; Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini; Ketua BPW PKS,
Jatijaya Fikri Faqih; dan Anggota DPR RI dari DIY, Sukamta.
Baca Juga:
DJP Kalbar Fokus Maksimalkan Penerimaan Pajak Sektor Perkebunan untuk Meningkatkan Pendapatan Negara
Syaikhu bersyukur jajaran DPP PKS diterima
oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Ini sebagai rangkaian Silaturahim Kebangsaan
PKS yang telah dilakukan sejak awal Ramadan.
Dalam pertemuan itu, PKS mengapresisasi
kebijakan Ngarso Dalem Sri Sultan HB X, yang mewajibkan semua ruang
publik di wilayah Yogyakarta memutar lagu kebangsaan Indonesia Raya
setiap hari, pukul 10.00 WIB.
Baca Juga:
Wakil Baleg DPR: Periode Ini Harus Ada Pemekaran Daerah
"Ini menjadi sebuah terobosan untuk
mengukuhkan semangat kebangsaan dan memperkokoh jiwa nasionalisme serta
persatuan. PKS siap mensukseskan kebijakan ini, bahkan siap mengumandangkan di
kantor-kantor PKS di seluruh Indonesia," ujar Syaikhu, dalam
keterangannya, Selasa (8/6/2021).
Syaikhu mengatakan, suasana pertemuan jajaran
DPP PKS dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X berlangsung dengan keakraban dan
suasana yang mengalir.
"Kami mendapat nasihat dan arahan dari Ngarso
Dalem bagaimana kita menjaga komitmen, menjaga keutuhan NKRI, sehingga
benar-benar dapat arahan sangat jelas," ucap Syaikhu.
Syaikhu mengungkapkan, dalam pertemuan
tersebut, Sri Sultan Hamengkubuwono X berpesan sebagaimana pesannya dalam
Rakerwil PKS DIY, beberapa waktu lalu.
"Lewat perubahan lambang, mars, dan hymne,
beliau mengharap bisa menjadikan PKS yang inklusif untuk berbagai lapisan
masyarakat. Kaitan kerja bukan hanya sekadar tebar pesona, tapi tebar
kinerja," ujarnya.
Ngarso Dalem Sri
Sultan Hamengkubuwono X, papar Syaikhu, juga berpesan agar pejabat publik harus
memberikan kesan kinerja lebih banyak dibanding kesan yang lain.
"Kuncinya, banyak membangun komunikasi,
dengan itu banyak hal yang bisa terselesaikan, kebijakannya lebih realistis,
sesuai apa yang dibutuhkan rakyat," kata dia.
Dalam kesempatan ini, PKS memperkenalkan
kepengurusan baru masa bakti 2020-2025, lambang, Mars, dan Hymne PKS yang baru.
Berbagai perubahan ini sebagai semangat baru
untuk semakin fresh, friendly, dan inklusif, serta siap
berkolaborasi dengan berbagai elemen dalam membangun bangsa.
"Kami sangat bersyukur dapat menerima
nasihat, wejangan, dan dukungan secara langsung dari Ngarso Dalem Sri
Sultan Hamengkubuwono X. Semoga semakin mengukuhkan semangat PKS dalam
berkhidmat melayani dan membela NKRI," pungkasnya. [dhn]