WAHANANEWS.CO, Jakarta - Suhu politik internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menghangat setelah kepemimpinan baru resmi diumumkan. Al Muzzammil Yusuf, yang baru terpilih sebagai Presiden PKS, langsung tancap gas dengan merilis struktur lengkap kepengurusan untuk periode 2025–2030.
Dalam konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (5/6/2025) Muzzammil mengungkapkan proses pemilihan dilakukan secara digital.
Baca Juga:
PKS 2025–2030: Solid Dukung Prabowo, Tapi Tetap Dekat dengan Anies
“Alhamdulillah. Musyawarah ke-1 Majelis Syura PKS berjalan lancar dalam suasana kritis dan dinamis,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemilihan dilakukan dengan sistem e-voting di seluruh Indonesia yang rampung hanya dalam satu hari.
"Tetapi tetap mengedepankan rasa kekeluargaan dan kebersamaan.
Baca Juga:
Bupati Ajak PKS Berkontribusi Dalam Pembangunan Tapanuli Tengah
Pemilihan ini mencerminkan semangat kolektivitas persaudaraan dan demokratis yang menjadi napas utama PKS," sambung Muzzammil.
Untuk periode lima tahun ke depan, Majelis Syura PKS dipimpin oleh Mohamad Sohibul Iman, didampingi tiga wakil ketua: Ahmad Syaikhu, Suharna Surapranata, dan Aunur Rafiq Shaleh Tamhid.
Sementara posisi Sekretaris Majelis Syura diisi oleh Suswono, yang sebelumnya mencalonkan diri dalam Pilkada Jakarta 2024.
Berikut jajaran lengkap Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS periode 2025–2030:
Ketua Majelis Syura: Mohamad Sohibul Iman
Wakil Ketua Majelis Syura: Ahmad Syaikhu, Suharna Surapranata, Aunur Rafiq Shaleh Tamhid
Sekretaris Majelis Syura: Suswono
Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP): Mulyanto
Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP): Muslih Abdul Karim
Presiden PKS: Al Muzzammil Yusuf
Sekretaris Jenderal: Muhammad Kholid
Bendahara Umum: Noerhadi
Kepala Kantor Staf Presiden PKS: Pipin Sopian
Struktur baru ini disebut-sebut merepresentasikan kombinasi antara faksi konservatif, progresif, dan organisatoris yang selama ini mendominasi dinamika internal PKS.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]