WahanaNews.co, Jakarta - Jurnalis Najwa Shihab dengan tegas menyatakan bahwa ia akan tetap menjaga kemandirian dan independensinya dalam Pemilihan Umum 2024.
Deklarasi ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap pernyataan Muhaimin Iskandar, calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan, yang menyatakan pertimbangan untuk mengajak Najwa Shihab memimpin Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Baca Juga:
Presenter Najwa Shihab Perankan Nani Wijaya di Film Sri Asih
"Terkait disebutnya nama saya oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai salah satu kandidat Tim Pemenangan Nasional pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, saya klarifikasi bahwa saya tak akan terlibat sebagai bagian tim sukses kandidat atau partai mana pun dalam Pilpres dan Pileg 2024," ungkap Najwa, mengutip Kompas, Selasa (19/8/2023).
Najwa menyatakan bahwa hingga saat ini, ia belum pernah berkomunikasi dengan siapa pun mengenai hal ini, termasuk dengan PKB.
"Untuk Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif tahun 2024 mendatang, saya akan tetap mempertahankan peran saya seperti sebelumnya, yaitu sebagai bagian dari masyarakat sipil yang independen, terutama di dalam komunitas pers. Tujuannya adalah untuk mengawasi proses transisi demokratisasi sehingga tidak hanya berjalan dengan baik, tetapi juga memiliki kualitas yang baik," ujar Najwa.
Baca Juga:
Dadang “Aremania” Minta Maaf
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa Koalisi Perubahan yang digawangi PKB bersama Partai Nasdem dan PKS masih menginventarisasi nama-nama tokoh dan mencari sosok ketua tim yang sesuai dengan harapan mereka.
"Masih semua alternatif, belum ada yang pasti. Salah satunya ada Najwa Shihab dan macam-macam," kata Muhaimin ditemui di Universitas Negeri Surabaya, dikutip dari keterangan suara yang diterima pada Senin (18/9/2023).
"Banyak nama, masih belum dikonklusi," kata dia.
Pada Rabu (13/9/2023), Wakil Ketua Umum PKB, Hanif Dhakiri mengatakan bahwa anggota Timnas Pemenangan Amin akan ditentukan kemudian. Malam itu, forum baru menyepakati kriteria umum anggota.
"Nantinya timnas ini akan melibatkan sejumlah tokoh lintas ormas, profesi, agama, tokoh perempuan, generasi milenial, generasi Z, tokoh-tokoh lintas sektoral," ucap Hanif.
Forum juga bersepakat akan menyelenggarakan rapat lanjutan pada Senin (18/9/2023).
Kedua pihak juga mengeklaim akan segera menunjuk "kapten" Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin.
Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin Wahid, menyatakan bahwa orang yang akan menjadi "kapten timnas" ini akan dipilih dari latar belakang nonpartai.
"Kapten ini harus mampu memenangkan pasangan ini dan harus mampu mencerminkan perubahan serta prinsip politik kebinekaan," katanya.
Hasanuddin Wahid mengakui bahwa sudah ada calon yang dinominasikan untuk posisi ini dan orang tersebut sudah dihubungi.
Namun, ia meminta agar nama calon tersebut tetap dirahasiakan saat ini untuk menjaga kejutan.
"Jika kita mengumumkannya sekarang, maka akan menghilangkan unsur kejutan. Beberapa nama besar sudah memberikan konfirmasi kepada kami, dan kami akan memastikannya," ujar Hasanuddin.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]