WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah membantah tudingan bahwa mobil Kodim disewa seharga Rp2 juta untuk penyaluran bantuan logistik bencana di Sumatera Utara.
Warga yang sebelumnya membuat pengakuan melalui sebuah video di media sosial itu pun telah menyampaikan permintaan maaf.
Baca Juga:
Soal Sumbangan KSAD Maruli untuk Sumatra Rp650 Juta, TNI AD Buka Suara
“Yang bersangkutan sudah konfirmasi dan minta maaf ya, bahwa itu tidak benar,” kata Freddy saat dihubungi, Rabu (3/12/2025).
Freddy menjelaskan bahwa TNI akan selalu merespons setiap pengaduan dan keluhan masyarakat.
Namun, ia meminta agar masyarakat tidak sekadar membuat pengakuan lalu mengunggahnya dengan motivasi atau tujuan yang tidak jelas.
Baca Juga:
Pemkot Jambi Buka Donasi Kemanusiaan Bantu Korban Bencana Alam Sumatera
“Apabila ada pengaduan, mohon disertai dengan bukti dan keterangan yang jelas, agar bisa dilakukan pengecekan kepada satuan maupun prajurit yang dimaksud,” jelas dia.
Pati bintang dua itu menyampaikan bahwa di tengah masa sulit ini, ia berharap tidak ada tindakan provokatif maupun disinformasi dari pihak-pihak tertentu.
“Termasuk di internal TNI, kami tidak berharap ada pelanggaran dan tindakan yang menyimpang dari ketentuan. Komitmen TNI jelas akan menindak tegas setiap bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh prajuritnya,” kata dia.
Freddy mengajak masyarakat untuk saling mengingatkan dengan baik dan menguatkan di masa-masa sulit ini.
Beredar sebuah video yang memuat pengakuan seorang pria yang harus membayar Rp2 juta saat meminjam mobil Kodim untuk penyaluran bantuan bencana di Sumatera Utara.
“Kemarin itu kami mau minta bantuan sama Kodim, mau minta mobil kavaleri buat antar logistik ke Brandan, kan,” kata dia, melansir Kompas.com, Rabu.
“Nah, orang Kodim itu minta Rp 2 juta, Bro. Nego, nego, nego, nego. Nego, Bro, sama TNI, Bro,” tambahnya.
Dengan begitu, dia mendapatkan akses lain yang disebut berasal dari DPR RI. “Akhirnya jumpa sama channel lain, DPR. Nah, DPR itu minta Rp 1, Bro. Minta nego lagi, Bro. Tetap enggak dapat,” ujarnya. “Akhirnya, tahu apa yang dibilang mereka? 'Kelen cari aja yang gratis-gratis. Enggak ada yang gratis di dunia ini’,” lanjutnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]