6. Cho Oyu (8.188 Meter)
Cho Oyu berarti "Dewi Pirus" dalam bahasa Tibet. Gunung ini sering dianggap yang paling mudah didaki di antara Delapan Ribuan, sehingga menjadi batu loncatan bagi pendaki yang berambisi menaklukkan Everest.
7. Dhaulagiri I (8.167 Meter)
Berada di Nepal Tengah, Dhaulagiri I dikenal sebagai "Gunung Putih yang Mempesona" karena selalu diselimuti salju.
Baca Juga:
Viral Gunung Baru di Grobogan: Muncul dari Tanah, Semburkan Lumpur dan Gas Mematikan
8. Manaslu (8.163 Meter)
Manaslu berarti "Gunung Roh", berasal dari kata Sansekerta Manasa yang berarti intelek atau jiwa. Gunung ini terkenal dengan rute pendakian panjang, cuaca tak menentu, dan risiko yang tinggi.
9. Nanga Parbat (8.126 Meter)
Gunung ini berada di Gilgit-Baltistan, Pakistan, dan dijuluki "Killer Mountain" karena kondisi ekstrem dan jalur pendakian dengan dinding curam yang mematikan.
10. Annapurna I (8.091 Meter)
Puncak ini terletak di Nepal dan dikenal sebagai salah satu gunung dengan tingkat kematian pendaki tertinggi, menjadikannya salah satu yang paling berbahaya di dunia.
Baca Juga:
Gunung Marapi Erupsi Dua Kali Sehari, Letusan Malam Lebih Dahsyat
Kesepuluh gunung tertinggi di dunia ini secara eksklusif berada di Asia dan menegaskan bahwa Himalaya dan Karakoram bukan hanya surga para pendaki, melainkan juga arena di mana kerasnya alam menunjukkan wajah aslinya.
Tebing curam, jalur es licin, dan cuaca yang sering berubah ekstrem menjadi ciri khas jalur pendakian menuju puncak-puncak legendaris tersebut.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.