WahanaNews.co | Semua orang pernah jatuh hati dan tak sedikit yang merasakan jatuh cinta berkali-kali.
Namun, apakah pernahkah kamu benar-benar merasa jatuh cinta?
Baca Juga:
Aktivitas yang Sebaiknya Dilakukan Usai Putus Cinta
Ada 12 hal yang mungkin pernah kamu rasakan jika benar-benar jatuh cinta dengan seseorang:
1. Penerimaan
Ketika jatuh cinta dengan seseorang, kamu tentu menerima dia seperti adanya. Kamu juga tak berani mengubah dia karena memang tak ingin mereka berubah.
Baca Juga:
Pemkab Karo dan Forkopimda Peringati Hari Bela Negara ke-75, Tingkatkan Rasa Cinta Tanah Air
Kamu menyukai cara dia berperilaku termasuk hal-hal yang menurutmu menjengkelkan.
Tapi, kamu menikmati segala sikap menjengkelkannya, dan justru menemukan hal-hal menarik dari semua perilaku konyolnya.
2. Tanpa pamrih
Saat sedang jatuh cinta, kamu akan cenderung melakukan segala hal tanpa pamrih pada orang yang kamu cintai.
Namun, ini bukan berarti mengabaikan keinginan dan kebutuhan diri sendiri. Lagipula hal itu justru tidak seharusnya terjadi dalam sebuah hubungan.
Namun, tanpa pamrih di sini adalah rasa yang muncul terkait perilaku dan pendekatan terhadap orang yang dicintai.
3. Memberi ruang bagi pasangan
Alih-alih hanya mementingkan diri sendiri, kamu akan cenderung memberi ruang bagi pasangan untuk berkembang -jika benar-benar merasa jatuh cinta.
Bahkan meskipun kamu adalah orang yang ingin bersama mereka setiap saat.
Pahamilah bahwa setiap orang membutuhkan waktu dan ruang sendiri untuk tenggelam dalam pikirannya, dan melakukan hal-hal yang diinginkan atau sekadar duduk dalam keheningan.
4. Menerima hal baik dan buruk
Tidak ada orang yang sempurna. Kalau pun kamu bertemu seseorang yang tampak sempurna, kamu mungkin justru akan merasa bosan.
Ketika kamu benar-benar merasa jatuh cinta, kamu akan menerima hal-hal baik dari pasangan kamu, namun juga akan menerima jika pasangan kamu memiliki sisi-sisi buruk.
Meski mungkin tidak menyukai sisi buruk tersebut, tapi tapi tetap memilih bersama dia.
5. Mau kompromi
Jika kamu mencintai seseorang, kamu akan menerima untuk berada di tengah-tengah.
Artinya, jika ada situasi di mana kamu dan pasangan berada di sisi yang berbeda, maka keduanya akan menemukan jalan tengah, agar pilihannya bisa diterima kedua belah pihak.
Ini yang dinamakan kompromi.
6. Memaafkan
Jatuh cinta membuat kamu menjadi seseorang yang bisa memaafkan. Kamu memiliki tanggung jawab terhadap apa yang kamu lakukan, dan apa yang didapatkan.
Ketika pasangan sedang merasa kacau lalu meminta maaf, kamu akan menerima permintaan maaf tersebut.
7. Pengorbanan
Ketika jatuh cinta, pengorbanan akan mengikuti.
Sederhananya, jika ada sepotong pizza yang tersisa, kamu akan memberikannya pada pasangan, atau kalian bersedia membaginya untuk berdua.
Pengorbanan juga seharusnya dilakukan untuk hal lainnya.
Faktanya, ketika kamu benar-benar jatuh cinta, ada kemungkinan yang sangat kuat untuk tidak akan egois.
Seperti contoh kasus pizza tadi, misalnya, dalam pikiranmu, potongan terakhir adalah milik orang yang kamu cintai.
8. Kejujuran
Kadang kenyataan adalah hal pahit, cinta juga begitu. Ketika kamu benar-benar jatuh cinta dengan seseorang, kamu akan memberitahu mereka kebenaran.
Tak peduli apakah kebenaran itu bisa merusak hubungan asmara tersebut. Misalnya jika ada perselingkuhan atau pun ada hal yang mengganjal perasaanmu.
9. Percaya
Jika seseorang pernah dirusak rasa percayanya meski hanya sekali, membangun kembali kepercayaan tersebut adalah hal yang sulit.
Namun ketika kamu benar-benar jatuh cinta dengan seseorang, kamu cenderung mengambil risiko.
Termasuk kembali membangun kepercayaan yang mungkin pernah runtuh.
10. Dukungan emosional
Kamu semua memiliki mimpi dan tujuan, namun tak ada seorang pun yang bisa menjamin mimpi itu akan terealisasikan 100 persen.
Ketika kamu benar-benar mencintai seseorang, kamu akan memberikan mereka dukungan emosional yang dibutuhkan sepenuh hati.
Hal itu dilakukan agar dia bisa mencapai mimpinya, atau setidaknya sedikit mewujudkannya.
Memberikan dukungan emosional artinya juga memberi harapan atas apa yang diinginkannya.
11. Berargumen
Setiap pasangan berargumen, terutama pasangan yang peduli satu sama lain dan tentang hubungan mereka.
Berargumen secara rutin adalah hal yang sehat karena tanpa argumen, segala unek-unek hanya akan terpendam dan bisa meledak sewaktu-waktu.
Ketika pasangan meledak satu sama lain, akan ada yang tersakiti bahkan hal buruk bisa saja terjadi.
Tentu itu hal yang ingin kamu hindari, bukan?
12. Mencari resolusi
Jatuh cinta dengan seseorang juga berarti ingin mencapai resolusi tertentu.
Tidak peduli seberapa kecil atau besarnya argumen yang pernah terjadi, jatuh cinta membuat dua orang yang saling jatuh cinta mau membicarakan segala hal yang terjadi agar hubungan bisa berjalan dengan baik.
Dalil ini juga termasuk dalam urusan mendengar dan memahami satu sama lain.
Pada akhirnya, jatuh cinta berarti menyadari bahwa untuk mencapai resolusi tertentu butuh kerjasama antara dua pihak. [rds]