WahanaNews.co | Kasus penculikan hewan peliharaan kembali menjadi sorotan warganet di jagat media sosial.
Kasus tersebut mencuat setelah Sonia Rizkika Rai, lewat akun Instagram pribadinya @soniarizkikarai mengunggah cerita pengalamannya dalam membongkar praktik penculikan dan jagal kucing di Medan, Sumatera Utara.
Baca Juga:
Tersangka Kasus Pembunuhan Berencana Dikenakan Pasal 338 dan Pasal 340 KUHP
Saat itu, kucing peliharaan miliknya bernama Tayo yang hilang sejak dua hari terakhir ikut menjadi korban.
Tak hanya kucing, kalau dilihat dari kasus-kasus sebelumnya, para pelaku juga menyasar hewan-hewan peliharaan, seperti anjing, burung, kelinci, hingga reptil (kura-kura, ular, dan lainnya).
Minimnya hukuman pidana bagi para pelaku dinilai menjadi alasan, masih maraknya kasus penculikan hewan peliharaan di Indonesia hingga saat ini.
Baca Juga:
Ungkap Kasus Pembakaran Rumah Wartawan: Dua Tersangka Ditangkap, Kasus Terus Ditindaklanjuti
Lantas, apa yang bisa dilakukan? Berbagai macam tindakan pencegahan (preventif) sebenarnya bisa dilakukan, supaya hewan peliharaan kamu tak menjadi korban penculikan.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar hewan peliharaan kamu tetap aman.
1. Buat hewan peliharaanmu terbiasa dengan lingkungan sekitarnya
Seperti yang diketahui, kucing dan anjing adalah hewan peliharaan yang punya ingatan kuat, pengamat yang tajam, dan bisa mengambil banyak informasi tentang lingkungan di sekitar mereka.
Nah, ketiga hal itulah yang membuat mereka tidak gampang hilang alias bisa menemukan jalan pulang kalau tersesat.
Dikutip dari Time For Paws, alasan seekor kucing tidak gampang tersesat adalah karena mereka mempunyai prioritas, yaitu sebuah tempat tinggal yang aman untuk ditinggali dan sumber makanan yang dapat diandalkan.
Kemampuan ini disebut sebagai horning, yaitu seekor kucing dapat mengarahkan dirinya ke arah yang benar (tempat tinggal) ketika mereka tersesat.
Sementara anjing, mengutip Get Huan, mengandalkan ingatan dan indera penciumannya yang kuat, yakni 10 ribu hingga 100 ribu kali lebih tajam dibanding manusia.
Maka dari itu, buatlah hewan peliharaanmu senyaman mungkin dan terbiasa dengan lingkungan serta tempat tinggalmu. Biarkan mereka dengan bebas menjelajahi ruangan atau area tempat tinggalmu.
Selain itu, kamu juga bisa mengajak mereka ke luar rumah pada waktu tertentu supaya bisa mengenali lingkungan di sekitar rumahmu.
2.Pastikan hewan peliharaanmu selalu berada dalam pengawasanmu
Jangan pernah menganggap bahwa hewan peliharaanmu aman tanpa berada di bawah pengawasanmu. Keamanan hewan peliharaan acapkali kurang diperhatikan oleh para pemiliknya.
Hal ini yang membuat masih maraknya kasus penculikan hewan peliharaan sampai saat ini.
Pada dasarnya, para pelaku mengandalkan kesempatan atau peluang yang ada ketika akan melakukan aksinya.
Maka dari itu, kamu harus selalu mengawasi hewan peliharaanmu di mana pun mereka berada, seperti selalu berada di dekat hewan peliharaanmu mereka beraktivitas, mengunci gerbang atau pagar rumah, dan sebagainya
3. Pasang kalung identitas
Mulai dari hal sederhana, kamu bisa memasangkan hewan peliharaanmu sebuah tanda pengenal berupa kalung atau tag ID yang dibuat seunik mungkin.
Hal ini bertujuan agar hewan peliharaanmu bisa dikenal dengan mudah oleh lingkungan sekitar tempat tinggalmu, terutama kucing dan anjing yang terbiasa bermain di luar rumah.
Pada kalung atau tag ID tersebut, bisa kamu cantumkan nama panggilan dan detail identitas lainnya mengenai hewan peliharaanmu.
Selain itu, jangan lupa untuk memperhatikan bahan dalam membuat kalung identitas atau tag ID untuk hewan peliharaan kamu. Pastikan bahan yang digunakan tidak mudah rusak dan nyaman bagi hewan peliharaan kamu.
4. Pasang perangkat pengaman tambahan
Supaya lebih menjamin keamanan hewan peliharaanmu, kamu bisa memasang perangkat keamanan seperti kamera CCTV (Closed-circuit television) di beberapa titik area rumahmu, yang terhubung pada layar monitor atau gawai.
Ini dapat memudahkan kamu dalam mengawasi gerak-gerik mereka dan lingkungan sekitarnya. Bukan cuma itu, kamu juga bisa memasang pelacak GPS (Global Positioning System) berbentuk chip (kepingan kecil) dan lainnya pada hewan peliharaanmu.
Selain memberikan cakupan pengawasan yang lebih luas dibandingkan CCTV, perangkat ini juga lebih memudahkan kamu dalam melakukan pencarian ketika hewan peliharaanmu hilang atau berhasil dicuri oleh orang tidak dikenal.
Ini karena perangkat tersebut dapat melacak jejak hewan peliharaan kamu secara real time dan mengetahui lokasi terakhirnya. Perangkat keamanan ini cocok untuk hewan peliharaan yang aktif, kucing dan anjing misalnya.
5. Waspadai gerak-gerak mencurigakan di sekitar
Jika melihat ada aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan kamu, jangan pernah ragu untuk melaporkannya.
Biasanya, para pelaku terlebih dahulu melakukan pemantauan sebelum menjalankan aksinya. Pastikan bahwa kamu telah mengenal dan memahami lingkungan di sekitar rumahmu dengan baik, misalnya wajah tetanggamu, dan lain sebagainya.
Ini akan membantumu dalam mengidentifikasi dan melakukan pencegahan dini terhadap wajah-wajah asing yang sebelumnya belum pernah kamu jumpai.
Nah, itu dia beberapa cara agar hewan peliharanmu tidak gampang diculik atau hilang. Semoga bermanfaat. [ast]