WahanaNews.co, Jakarta - Dalam dunia yang terus berkembang dan penuh dengan dinamika, kemampuan untuk menjadi pemimpin yang efektif jadi semakin penting.
Pemimpin yang mampu memimpin dengan baik tidak hanya memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai, tetapi juga membawa diri mereka dengan kebiasaan baik yang dapat dijadikan contoh.
Baca Juga:
PM Kabur, Presiden Bangladesh Bebaskan Pemimpin Oposisi Khaleda Zia
Nah, artikel ini akan membahas lima kebiasaan baik yang umumnya dimiliki oleh para pemimpin sukses. Melalui pemahaman dan penerapan kebiasaan-kebiasaan ini, Anda dapat memperkuat fondasi kepemimpinan Anda dan menciptakan dampak positif dalam lingkungan kerja serta kehidupan pribadi Anda.
Mari kita telaah lebih dalam mengenai keberhasilan dan inspirasi yang dapat diambil dari kebiasaan-kebiasaan para pemimpin yang layak Anda tiru.
Melansir Forbes via Marketeers, ini sederet kebiasaan para pemimpin yang patut dicontoh.
Baca Juga:
Pemimpin Kota Sibolga Membimbing Pegawai Menuju Sukses
1. Memiliki rutinitas pagi
Apa yang sering Anda lakukan pada pagi hari sebelum memulai aktivitas utama? Jika pagi hari Anda dimulai dengan bermain media sosial saja, rasanya waktu Anda hanya akan terbuang sia-sia.
Bagi seorang pemimpin, penting bagi Anda untuk benar-benar memiliki rutinitas pagi yang dapat mendukung pekerjaan Anda pada hari tersebut. Anda dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum beraktivitas dengan berbagai hal yang menyenangkan, sekaligus bermakna.
Anda dapat mencobanya dengan berolahraga 15 menit, membaca buku, meditasi, sarapan bernutrisi, membuat to-do-list, dan lainnya.
2. Membuat SMART Goals
Setiap pemimpin selalu memiliki tujuan dalam hidupnya. Mereka memiliki kemampuan untuk melihat masa depan secara strategis dan mendefinisikan akan menjadi siapa dirinya kelak.
Cobalah untuk membuat SMART (Specific, Measurable, Attainable, Relevant, Time-Bound) Goals Anda sendiri untuk membantu menentukan tujuan hidup Anda pada masa depan.
Dengan memiliki tujuan, hidup Anda akan lebih tertata, memiliki target yang jelas, dan motivasi yang tinggi dalam menjalani setiap aktivitas sehari-hari.
3. Tidak segan memberi apresiasi
Bagi karyawan, pujian dan apresiasi dari seorang pemimpin selayaknya energi baru yang ditularkan hingga membuat karyawan kembali termotivasi untuk memberikan sesuatu yang luar biasa.
Contoh kebiasaan baik dengan memberikan apresiasi dan feedback yang constructive perlu Anda jadikan sebagai budaya kerja yang positif bagi tim.
Biasakan hal ini pada hal-hal kecil dan buat apresiasi menjadi sesuatu yang bermakna di hati anggota tim Anda.
4. Senang mempelajari hal baru
Pemimpin yang efektif akan senang jika dianggap sebagai seorang lifelong learner. Posisi kepemimpinan adalah posisi yang begitu dinamis, memerlukan banyak skill dan pengetahuan untuk dapat tetap catch-up dengan berbagai perubahan.
Oleh karena itu, kebiasaan baik untuk mempelajari banyak hal baru adalah penting. Dengan senantiasa meningkatkan keterampilan, Anda akan jauh lebih lihai ketika melihat berbagai peluang dan ancaman pada masa depan.
Sisihkan waktu Anda untuk kegiatan self-development setidaknya 2 jam per pekan secara rutin agar jauh lebih tanggap dengan tantangan yang akan datang.
5. Tingkatkan produktivitas
Pemimpin yang efektif adalah ia yang memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Anda perlu meningkatkan produktivitas Anda dengan penggunaan waktu yang efisien, mampu menyelesaikan berbagai tugas tepat waktu, dan mencapai setiap target yang diberikan.
Terdapat banyak tips produktivitas yang bisa Anda lakukan, mulai dari teknik manajemen waktu, seperti time-blocking, aturan 80/20, hingga penggunaan berbagai AI tools untuk mengatur waktu, jadwal pekerjaan, dan manajemen proyek.
Itulah lima contoh kebiasaan baik para pemimpin yang bisa Anda integrasikan satu sama lain. Rutinitas baik yang dibangun setiap hari tentu dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kinerja Anda.
Selain itu, jangan lupa untuk tetap memastikan kesehatan mental dan fisik Anda dalam kondisi terbaik di setiap hari agar dapat menunjang produktivitas kerja Anda.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]