Aktivitas fisik juga merangsang pelepasan endorfin, hormon yang meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan.
Dengan menjaga kesehatan fisik, seseorang tidak hanya membangun ketahanan terhadap penyakit fisik tetapi juga menciptakan dasar yang kuat untuk keseimbangan antara tubuh dan pikiran, sehingga dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih efektif dan memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap tekanan dan stres sehari-hari.
Baca Juga:
Hasil Survei BI Catat, Optimisme Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Menguat
4. Berkomunikasi dengan Orang Terdekat
Berkomunikasi dengan orang terdekat adalah langkah penting dalam membangun mental yang tangguh dan mengelola stres.
Berbagi perasaan, kekhawatiran, dan beban pikiran dengan teman, keluarga, atau orang yang dipercayai dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan.
Baca Juga:
Pemikiran dan Perilakunya Istimewa, Ini Ciri-ciri Orang Percaya Diri
Melalui dialog terbuka, seseorang dapat merasa didengar, dipahami, dan mendapatkan perspektif baru terhadap masalah yang dihadapi.
Komunikasi efektif juga dapat memperkuat hubungan sosial, menciptakan rasa keterhubungan, dan memberikan dukungan moral yang esensial dalam menghadapi tekanan hidup.
Dengan membuka diri kepada orang terdekat, seseorang tidak hanya melepaskan beban pikiran, tetapi juga membangun jaringan dukungan yang kuat, menciptakan lingkungan sosial yang positif untuk memperkuat ketahanan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.