Perubahan hormon inilah yang akan memicu perubahan fisik yang akan disadari oleh para ibu. Pada anak laki-laki, hal ini biasanya akan dimulai pada usia 10 tahun dan lebih lambat daripada yang akan muncul pada anak perempuan.
Tahapan kedua: Usia 9-15 tahun
Baca Juga:
Skandal Daycare Depok: Pemilik Omzet Ratusan Juta Bayar Gaji Staf Cuma Rp 250 Ribu
Tahap kedua adalah ketika ibu mungkin mulai melihat beberapa perubahan, namun mungkin belum terlihat jelas. Hal itu disebabkan karena perubahan yang terjadi sekarang adalah pada skrotum dan testis.
Tidak mungkin ibu masih memandikan anaknya pada usia ini atau melihat mereka telanjang, jadi dia mungkin tidak menyadarinya. Inilah saat ketika anak laki-laki mungkin datang kepada kita dan bertanya mengapa tubuh mereka berubah. Itu karena skrotum dan testis mereka akan membesar.
Ini juga saat anak laki-laki akan mulai tumbuh lebih tinggi dengan cepat, sekitar 5 sampai 6 cm lebih tinggi setiap tahunnya.
Baca Juga:
Tips Ampuh agar Anak Tidak Stres
Tahapan ketiga: Usia 11-16 tahun
Tahap tiga terus fokus pada area pribadi atau intim anak laki-laki, sekarang dengan munculnya rambut. Menurut Very Well Family, skrotum dan testis akan terus tumbuh dan rambut kemaluan akan mulai terlihat.
Ini bisa membuat anak laki-laki khawatir dan mereka mungkin datang kepada kita untuk bertanya tentang hal itu. Ada pun rambut yang tumbuh mulanya bisa kasar, tebal, dan keriting. Kemudian, penis juga akan mulai tumbuh lebih besar, baik panjang maupun ketebalannya.