Oleh: Salomo
Lumban Tobing
Caleg DPR RI
Dari Partai Solidaritas Indonesia
Baca Juga:
Bravo ! Polsek Perdagangan Kejar dan Amankan Pelaku Curanmor
Memang akan
dilema ketika kekuasaan dimonopoli oleh sekelompok orang. Pengusaha dan
penguasa yang bersinergi, ketika masa mereka ditertibkan oleh pemimpin
berikutnya atau setidaknya musim pemerintahannya berganti, masalahpun timbul.
Bakrie group yang memiliki bisnis dibeberapa daerah di indonesia adalah salah
satu contoh, bagaimana sinergi penguasa dan pengusaha pada masa itu
memperlihatkan, betapa perkasanya mereka. Ketika masalah timbul, sistem subsidi
silang pada banyaknya usaha yg dikelolanya menjadi bom waktu dan celah masuknya
para pemodal asing. Ini jika berdasarkan alur diatas kertas, yang tampil dalam
pemahaman publik.
Baca Juga:
Pengerjaan Proyek Amburadul, Kelebihan Bayar Sebagai Penyelamat
Namun, saya
sebagai politisi dan putra asli dairi, lebih melihat bahwa permainan ini tak
lebih dari sebuah skenario jahat dan mengancam ketahanan aset bangsa. Jika
melihat perjalanan dari beberapa aset pengusaha yg berdekatan dengan penguasa
pada masa yang lalu, semua terlihat dibuat rugi, alasan yg paling dekat dan
rasional, sehingga investor asing bisa leluasa masuk. Logikanya begini, mengapa
bisnis para pengusaha kroni penguasa masa itu didominasi bisnis yg berkaitan
erat dengan penguasaan lahan. Baik pertambangan, pertaniaan hingga perkebunan,
skema pergerakannya sama.