Lumpur dibawa kembali ke laboratorium di lahan kering dalam
tabung khusus, dan dengan susah payah disimpan dalam kondisi yang menyerupai
hawa dingin dan tekanan yang tinggi.
Selama ekspedisi Cameron tahun 2012, para ilmuwan juga
melihat lapisan mikroba di Sirena Deep, zona di timur Challenger Deep. Gumpalan
mikroba ini memakan hidrogen dan metana yang dilepaskan oleh reaksi kimia
antara air laut dan batuan.
Baca Juga:
5 Drakor yang Cocok Ditonton saat Memasuki Fase Quarter Life Crisis, Yuk Simak!
Pada 2017, para ilmuwan melaporkan bahwa mereka telah
mengumpulkan spesimen makhluk yang tidak biasa, yang dijuluki ikan siput
Mariana, yang hidup di kedalaman sekitar 26.200 kaki (8.000 meter).
Hewan itu tampaknya mendominasi ekosistem ini, pergi lebih
dalam dari ikan lain dan mengeksploitasi ketiadaan pesaing dengan melahap
mangsa invertebrata yang berlimpah yang menghuni parit. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.