Analis penerbangan telah membunyikan alarm setelah insiden itu dan mengatakan insiden itu mencerminkan bagaimana pilot terlalu banyak bekerja dan kelelahan.
Analis penerbangan Alex Macheras menggambarkan peristiwa itu sebagai "sangat memprihatinkan".
Baca Juga:
Soal Rencana KKB Bebaskan Pilot Susi Air, Satgas Damai Cartenz Angkat Suara
“Kelelahan pilot bukanlah hal baru, dan terus menjadi salah satu ancaman paling signifikan terhadap keselamatan udara – secara internasional,” kata Macheras dalam sebuah pernyataan di Twitter seperti dikutip dari Independent, Jumat (19/8/2022).
Ini bukanlah kejadian pertama pilot tertidur dalam sebuah penerbangan. Pada bulan Mei, seorang pilot yang bekerja untuk maskapai milik negara Italia ITA dipecat karena diduga tertidur di kontrol selama penerbangan dari New York ke Roma.
Surat kabar Italia La Repubblica melaporkan bahwa kedua pilot tertidur di kokpit pada saat yang sama selama penerbangan pada tanggal 30 April, membuat pesawat kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara selama lebih dari 10 menit.
Baca Juga:
Helikopter Hantam Atap Hotel di Far North Queensland: Pilot Tewas, 2 Orang Dilarikan ke RS
Bulan lalu, serikat pilot Balpa mengecam maskapai murah Jet2 karena menolak untuk mengakui meningkatnya kekhawatiran dari para pilotnya tentang kelelahan dan stres yang disebabkan oleh gangguan daftar tugas. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.