WahanaNews.co | Anak
perempuan almarhum Akidi Tio, Heryanty, dirawat karena mengalami sesak napas di
rumahnya. Petugas tenaga kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan sempat melakukan perawatan terhadapnya.
Baca Juga:
Kapolri Copot Kapolda Sumsel
Dilansir dari Antara, Selasa (3/8/2021), Heryanty dirawat
oleh satu orang perawat dan satu orang dokter dengan membawa tabung oksigen
ukuran sedang di rumah pribadinya di Palembang sekitar pukul 15.17 WIB tadi.
Seorang petugas Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan,
Teja Kusuma, mengatakan kedatangan mereka berdasarkan instruksi dari pimpinan
di kantornya untuk memberikan perawatan seorang yang mengalami sesak napas.
"Kami diperintahkan untuk ke sini oleh pimpinan di
kantor ada yang sesak napas," ujarnya.
Baca Juga:
Kasus Akidi Tio: Didesak Copot Kapolda Sumsel, Ini Respons Polri
Petugas kepolisian tampak berjaga-jaga selagi dokter
melakukan perawatan kepada Heryanty.
Rumah tersebut tertutup rapat. Hanya pagar utama terbuka
memperlihatkan satu unit mobil berwarna putih dan anjing peliharaan tuan rumah.
Polda Sumsel sendiri telah merencanakan memeriksa Heryanty
beserta suaminya, Rudi Sutadi, dan beberapa anggota keluarga almarhum Akidi Tio
lainnya. Hal itu hendak dilakukan untuk mendapatkan kepastian terkait kebenaran
dana hibah senilai Rp 2 triliun.
Namun yang bersangkutan tidak kunjung datang ke Mapolda
Sumsel. Polda Sumsel juga menyebut Heryanty dalam kondisi sakit.
"Yang bersangkutan kondisinya kurang sehat sehingga
ditunda untuk diperiksa pada hari ini," kata Kabid Humas Polda Sumsel
Kombes Supriadi dalam konferensi pers di Mapolda Sumsel, Palembang, Sumsel,
Selasa (3/8).
Supriadi menyebut Heryanty diperiksa oleh penyidik
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel hingga pukul 23.00
WIB pada Senin (2/8).
Heryanty sendiri diperiksa karena uang Rp 2 triliun yang
dijanjikannya belum cair. Polisi mengungkap saldo rekening Heryanty tak
mencukupi. [dhn]