WahanaNews.co | Kebijakan Menteri BUMN, Erick Thohir dalam bidang ekonomi syariah mencerminkan nilai-nilai dalam Islam Wasathiyah karena mendorong keseimbangan. Salah satu hal yang mencolok, yakni komitmen pemerintah dalam memperkenalkan dan memperkuat ekonomi Islam.
Hal itu disampaikan Ketua Organisasi Alumni Al-Azhar Internasional (OIAA) Cabang Indonesia, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi. TGB mengatakan, salah satu kebijakan yang dilakukan Erick adalah merger bank-bank syariah milik BUMN menjadi satu dan mulai menciptakan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah nasional.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Kebijakan yang diambil, khususnya terkait BUMN dan aktivitasnya di republik ini, mudah-mudahan kalau kita lihat, mencerminkan nilai-nilai dalam wasathiyyatun-Islam. Jadi tidak hanya good governance (pengelolaan) tapi masalahat untuk bangsa," kata TGB dalam Pembukaan Multaqa ke-7 Alumni Al-Azhar Mesir Indonesia di Mataram, Sabtu (19/3/2022).
Menurutnya, ekonomi syariah pun sangat penting di Indonesia. Sebab, kemajuan ekonomi syariah dengan modal yang dimiliki Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia, akan mendorong kemajuan ekonomi secara keseluruhan.
TGB menjelaskan, Islam Wasathiyah tidak hanya untuk meluruskan teks-teks agama, menolak ekstermisme hingga radikalisme. Namun, merupakan cara pandang komprehensif yang ditawarkan Islam untuk kehidupan umat manusia.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Karena Itu, Islam Wasathiyah mencakup aktivitas ekonomi, sosial, budaya dan politik.
"Maka, dalam bicara wasathiyyatun-Islam pada konteks ekonomi, kita harus memastikan aktivitasaktivitas ekonomi baik oleh Indonesia maupun kelompok yang dilakukan negara harus hadirkan nilai keadilan, keseimbangan, dan kemaslahatan untuk semua serta keberlanjutan," katanya.
Sementara itu, Erick Thohir mengatakan, Indonesia sangat kaya karena punya sumber daya alam dan penduduk yang produktif. Itu sebabnya, ekonomi Indonesia diprediksi akan tumbuh terus hingga 2045 yang akan menempatkan Indonesia menempati peringkat keempat ekonomi terbesar di dunia. Dengan kata lain, Indonesia akan menjadi negara ekonomi muslim terbesar di dunia.