Pada singa gunung, penyerangan dalam sergapan ini disertai dengan gigitan fatal di bagian belakang leher mangsa.
Kucing domestik masih mempertahankan naluri untuk menerkam, meski sebagian besar tidak perlu mengandalkan keterampilan berburu untuk bertahan hidup.
Baca Juga:
Maxim Jakarta Rayakan World Animal Day Dengan Bagi-Bagi Makanan Kucing Dan Bersih-Bersih Kandang
Alasan kucing menggoyangkan ekornya
Sebelum menerkam, kucing tidak hanya menggerakkan kaki belakangnya. Sering kali, mereka juga menggoyangkan ekornya.
Ekor adalah alat komunikasi yang penting bagi kucing. Seberapa cepat atau lambat mereka bergerak, ekor dan posisi ekornya dapat menjelaskan banyak hal tentang suasana hati kucing.
Baca Juga:
Alergi Bulu Hewan Peliharaan: Kucing Lebih Dominan, Kenapa?
Ekor yang tegak, lurus, atau sedikit melengkung di ujungnya menandakan bahwa mereka sedang senang atau percaya diri.
Sementara itu, ekor yang lurus ke bawah menandakan bahwa mereka sedang gelisah atau tidak nyaman. Ekor kucing juga memiliki peran yang besar dalam menjaga keseimbangan dan kecepatannya.
Mereka menggunakan ekor sebagai penyeimbang saat bergerak di permukaan yang sempit atau tidak rata.