Perusahaan modal ventura, Redpoint Ventures,
menjadi penyokong awal pengembangan Android.
Tapi, modal pengembangan Android rupanya cukup
besar. Rubin dan seluruh tim Android yang saat itu hanya berjumlah delapan
orang, akhirnya memutar otak mencari pendanaan.
Baca Juga:
Google Wajibkan Verifikasi Semua Pengembang Android, Berlaku Mulai 2026
Mereka semua akhirnya terbang ke Seoul, Korea
Selatan, untuk menawarkan ide Android pada Samsung.
Kejadian itu berlangsung sekitar tahun 2005, di
mana Samsung saat itu sudah menjadi vendor ponsel besar global.
Rubin mempresentasikan Android di hadapan 20
eksekutif Samsung. Bukannya antusias, para petinggi malah terdiam.
Baca Juga:
Peneliti Bongkar Celah Berbahaya, Tombol ‘Open Link’ Android Bisa Ditunggangi Hacker
Singkat cerita, Samsung menolak ide
Android yang ditawarkan Rubin.
Sekitar dua minggu setelah
ketidakberuntungannya di Seoul, kabar baik datang dan menjadi titik balik
kesuksesan Android hingga kini.
Pada Juli 2005, Google kemudian
mengakuisisi Android setelah Page mendengar ide tentang Android dari Rubin pada
awal tahun 2005.