WahanaNews.co | Menteri BUMN Erick Thohir menyoroti video viral yang memperlihatkan aksi dua orang melempar anjing hidup ke danau, untuk dijadikan santapan buaya.
Mulanya, para pelempar anjing dikabarkan bekerja di perusahaan subkontraktor Pertamina.
Baca Juga:
Jelang Nataru, Erick Thohir Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun
"Saya pribadi pecinta binatang, saya sangat terkecut dan dan marah ketika perlakukan kepada binatang termasuk yang di berita," kata Erick Thohir dikutip melalui akun resmi Instagramnya @erickthohir, Minggu (18/6/2023).
Menurut Erick, para pelaku pelempar anjing tersebut bukan karyawan Pertamina, melainkan kontraktor di Nunukan, Kalimantan Utara.
Ia pun meminta para pelaku mendapatkan tindakan yang tegas atas perbuatannya.
Baca Juga:
Menteri Erick Thohir Pastikan Tiket Pesawat Turun Harga Jelang Nataru
"Saya instruksikan direksi Pertamina mengambil tindakan tegas, tindakan setegas-tegasnya karena ini ada undang-undang perlindungan binatang. Mohon maaf sampai ketawa-ketawa itu biadab," ujarnya.
"Individu atau perusahaan yang saya cek itu bukan Pertamina tetapi kontraktor yang ada di Nunukan. Saya minta ambil tindakan tegas karena ini suatu yang biadab," ucap dia.
Melansir Kompas TV, video yang merekam aksi dua orang melempar seekor anjing hidup ke sebuah danau berisi buaya, viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @ahsforindonesia, Jumat (16/6/2023).