Sekarang teknologi ini masih sangat mahal.
Perlu air dalam jumlah besar, dan perlu karakter tanah tertentu.
Baca Juga:
Mengenal Presiden Perempuan Pertama di Dunia, Seorang Dosen Bahasa
Tapi para pendiri Carbfix yakin, dalam 30 tahun, teknologi ini akan jadi kontribusi besar, untuk mengurangi emisi CO2 di seluruh dunia.
Saat ini hanya beberapa negara di dunia yang bisa merasakan perubahan iklim sejelas Islandia.
Kawasan
gletser raksasa di sana semakin mengecil.
Baca Juga:
4 Negara Paling Bahagia di Dunia
Para ilmuwan yakin, dalam 150 tahun ke depan, formasi es yang umurnya sudah ribuan tahun itu akan hilang.
Juga karena itu, pemerintah Islandia bersama menteri lingkungan hidupnya membalikkan haluan.
Negara di Samudra Atlantik itu, ingin bestatus karbon netral hingga 2040 nanti.