Sebagai perbandingan,
ilmuwan percaya bahwa asteroid yang membunuh dinosaurus 66 juta tahun lalu
lebarnya sekitar 7,5 mil (12,1 kilometer).
Sementara itu, meteor
Chelyabinsk yang meledak di atas Rusia pada tahun 2013 --menghancurkan jendela ribuan
bangunan di area yang luas dan menyebabkan 112 orang dirawat di rumah sakit-- sekitar tiga puluh kali lebih
besar dari 2020 VT4.
Baca Juga:
NASA Temukan Planet Mirip Bumi, Bisakah Dihuni Manusia?
Sebuah asteroid
penabrak perlu memiliki lebar sekitar 60 mil (96 kilometer) untuk sepenuhnya
membasmi keberadaan kehidupan di planet kita.
Ini bukan pertama
kalinya tahun ini pengunjung luar angkasa memecahkan rekor asteroid terdekat.
Pada Agustus, asteroid 2020 QG lewat hanya pada jarak 1.830 mil dari Bumi --dan astronom NASA kemudian juga
tidak mendeteksinya sampai setelah lewat.
Batu tersebut melewati
Samudera Hindia dengan jarak yang sama dari permukaan bumi seperti jarak
Jakarta-Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga:
Fenomena Langka, 6 Planet Bakal Berbaris di Angkasa Awal Juni 2024
Sedikit lebih kecil
dari 2020 VT4, 2020 QC memiliki diameter sekitar 6-18 kaki (1,8 - 5,5 m). Objek sebesar
ini mendekati planet kita setiap tahun.
QG 2020 berukuran
serupa dengan asteroid lain yang memasuki atmosfer bumi --2018 LA dengan diameter 9-12 kaki,
yang mencapai kita pada 2 Juni 2018.
Batuan luar angkasa ini
terbakar di Afrika --dan jika ada pecahan kecil yang menabrak tanah, tidak ada kerusakan atau
cedera yang dilaporkan.