WahanaNews.co | Beberapa anjing dan kucing bisa dipelihara secara bersamaan jika pemiliknya telah mengenalkan keduanya dengan cara yang tepat.
Dengan demikian, anjing dan kucing bisa saling berteman dan bermain akrab satu sama lain.
Baca Juga:
Maxim Jakarta Rayakan World Animal Day Dengan Bagi-Bagi Makanan Kucing Dan Bersih-Bersih Kandang
Namun, kadang kala kucing tampak kurang senang ketika diganggu anjing, terutama saat sedang beristirahat. Kucing pun enggan mengikuti permainan anjing dan melanjutkan kembali beristirahat.
Meski begitu, anjing tetap semangat mengajak kucing bermain dengan selalu berada di dekatnya sambil menyundulkan kepalanya.
Namun, apakah hal ini karena anjing berpikir bahwa kucing adalah teman sesama anjing sehingga mereka terus ingin mengajaknya bermain?
Baca Juga:
Alergi Bulu Hewan Peliharaan: Kucing Lebih Dominan, Kenapa?
Bisakah anjing membedakan dirinya dari kucing?
Dilansir dari Cuteness, ilmuwan kognisi hewan, Dominique Anutier-Derian, mengatakan anjing mampu membedakan spesies secara visual.
Dengan kata lain, secara teori, anjing dapat mengenali anjing lain hanya dengan melihatnya. Jadi, masuk akal jika anjing kemungkinan bisa membedakan dirinya dari tupai, kelinci, kupu-kupu, bahkan kucing.
Ini adalah salah satu temuan utama dari studi yang dilakukan di Department of Animal Behavior, Ecology, and Conservation di Canisius College, New York, Amerika Serikat (AS).
Anjing mampu mengidentifikasi rangsangan secara visual dalam pengujian. Adapun rangsangan secara visual yang dimaksud adalah seekor kucing animatronik.
Mengenali kucing melalui aroma
Meski anjing tidak bisa mengidentifikasikan kucing secara visual, ada kemungkinan besar mereka dapat mengenali kucing dari aromanya.
Sebuah studi bertajuk “Observations of Scent-marking and Discriminating Self from Others by a Domestic Dog (Canis familiaris): Tales of Displaced Yellow Snow” oleh spesialis perilaku hewan, Marc Bekoff, pada 2001 mengungkapkan bahwa anjing cukup memahami semua fenomena yang diketahui melalui aroma, termasuk siapa yang membuat salju menjadi kuning.
Anjing juga dapat memahami perbedaan antara daging sapi panggang dan brokoli serta aroma kucing. Artinya, sejauh ini, anjing tidak berpikir bahwa kucing adalah anjing. Meski begitu, apakah anjing memahami kucing?
Studi lain bertajuk “Cats and Dogs: Best Friends or Deadly Enemies? What the Owners of Cats and Dogs Living in the Same Household Think About Their Relationship with People and Other Pets” pada 2020 yang dilakukan para dokter hewan dari University of Sao Paulo, Brasil, mengungkapkan anjing dan kucing saling memahami.
“Memang benar mereka berbicara bahasa yang berbeda. Namun, mereka tampaknya memahami satu sama lain dengan baik dan menafsirkan pendekatan satu sama lain dengan cara benar,” jelas peneliti utama, Laura Menchetti.
Ia menemukan, anjing dan kucing sama-sama menunjukkan keterampilan komunikasi antarspesies yang mengarah pada peningkatan kerja sama satu sama lain ketika tinggal bersama.
Lebih lanjut, Manchetti menyimpulkan, baik kucing maupun anjing, berkomunikasi satu sama lain melalui postur tubuh, ekspresi wajah, dan vokalisasi.
Dengan kata lain, anjing memahami kucing. Namun, pemahamannya berbeda dari dua manusia yang berbicara dengan bahasa yang sama dan saling memahami.
Sebuah studi klasik bertajuk “The Escape Drive in Domestic Cats and the Dog and Cat Relationship” pada 1952 yang dilakukan H. Spurway menemukan anjing dan kucing bisa saling terikat lantaran keduanya benar-benar memenuhi naluri yang sangat ditekan satu sama lain.
Menurut Spurway, di kota-kota di Eropa dan Amerika, kucing dan anjing membentuk kesamaan, yakni kucing memberi rangsangan yang melepaskan naluri mengejar dari anjing.
Sementara itu, anjing memberikan rangsangan yang melepaskan naluri untuk kabur dari kucing. Walhasil, keduanya saling memuaskan dorongan tersebut.
Ternyata, ketika anjing mengejar kucing di sekitar rumah, ini bukan hanya dilakukan untuk berolahraga, tapi juga mendukung kesehatan mental satu sama lain dengan memicu naluri tersebut.
Ada beberapa hal yang anjing pikirkan tentang kucing, yakni komunikasi nonverbal yang disinyalkan kucing dan dipahami mereka serta anjing terpicu oleh gerakan kucing berlari dan akan mengejarnya.
Selain itu, anjing berpikir bahwa kucing dapat memenuhi insting mengejar dan bisa membedakan dirinya dengan kucing. [rna]