"Orang dengan gaya keterikatan yang cemas bisa jatuh cinta dengan sangat mudah," kata Skyler.
Alasannya, mereka merasa seperti membutuhkan pasangan untuk merasa nyaman sehingga lebih terbuka untuk jatuh cinta dan menjalin hubungan daripada kebanyakan orang.
Baca Juga:
Aktivitas yang Sebaiknya Dilakukan Usai Putus Cinta
Sebaliknya, orang dengan gaya keterikatan penghindar cenderung menghindari perasaan sensitif, emosi, kata Skyler.
“Mereka memiliki sebuah blok, sebuah tembok di atas. Mereka masih bisa jatuh cinta, hanya tidak segera atau secepat itu,” jelasnya.
Riwayat hubungan seksual
Baca Juga:
Pemkab Karo dan Forkopimda Peringati Hari Bela Negara ke-75, Tingkatkan Rasa Cinta Tanah Air
Jatuh cinta juga bisa dipengaruhi faktor apakah kita sudah pernah berhubungan seksual dengan orang tersebut atau belum.
Terlepas gaya hidup kita, mencampurkan hubungan intim dalam hubungan yang belum jelas membuat kita lebih mudah terikat.
"Membawa hubungan seksual ke dalam campuran dapat membuat Anda menangkap perasaan seseorang lebih cepat, karena menambahkan lapisan keintiman ke dalam persamaan yang dapat membawa Anda lebih dekat ke cinta," kata Skyler.