WahanaNews.co, Jakarta - Ada rencana buka bisnis? Sudah ada ide atau masih buntu? Kalau belum ada ide, simak nih ada tips yahud untuk memulai bisnis.
Sebelum memulai bisnis, ada modal utama yang perlu disiapkan. Modal itu bukan uang ternyata, tapi kesiapan mental dari sisi psikologis.
Baca Juga:
5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Kamu Jadi 'Raja Utang'
"Sebetulnya membuka dan menjalankan bisnis terutama yang baru pertama kali itu kaitannya lebih erat dengan urusan psikologis dari pada keuangannya," kata Master Financial Planner Safir Senduk dalam Live Instagram HaiBunda, seperti dikutip detikcom, Jumat (21/1/2022).
Menurut Safir, para pebisnis pemula akan mengalami beberapa masalah dalam memulai bisnis. Salah satunya adalah gugup, yang kemudian akan membawa seseorang tersebut untuk fokus ke hal-hal lain.
"Biasanya pada orang yang belum pernah membuka bisnis sama sekali, dianya nanti akan gugup dan takut."
Baca Juga:
Event Priority Gathering Sahabat till Jannah: Layanan Eksklusif BSI Aceh
"Saat gugup pikirannya jadi, 'Aduh, modalnya kurang', 'Aduh, suami bagaimana', dan seterusnya. Karena gugup itu, kita cenderung mencari alasan," sambungnya.
Nah, Safir juga memberi gambaran kasar untuk yang ingin terjun ke dunia bisnis. Ada tiga hal yang perlu diterapkan di jiwa pebisnis. Berikut di antaranya:
1. Perencanaan
Membuat perencanaan mungkin sudah ya? Akan tetapi, perencanaan yang dimaksud harus dalam. Ini termasuk soal beberapa rencana tambahan jika yang utama tak berjalan sesuai harapan.
"Perencanaan yang disiapkan harus benar-benar matang," katanya.
2. Eksekusi
Rencana tak ada artinya jika hanya didiamkan saja. Yuk, mulai untuk mengeksekusikannya secara perlahan dan tentunya juga harus paham bagaimana cara menjalankan bisnis tersebut.
"Dia harus bisa mengeksekusinya, menjalankannya, melakukannya," tuturnya.
3. Ambil keputusan
Dengan rencana dan eksekusi, kita juga perlu untuk kuat dan mantap dalam mengambil keputusan, ya. Jangan sampai, terlalu banyak berpikir, semuanya jadi berantakan karena terlambat mengambil tindakan
"Sama yang penting harus berani ambil keputusan."
"Jadi kuncinya adalah, kalau mau buka bisnis, harus jelas dahulu bidang bisnis yang akan dimasuki apa, bagaimana memasarkannya, dan yang paling penting berani action jangan lagi cari alasan," ujar Safir.
[Redaktur: JP Sianturi]