WahanaNews.co | Mulsa merupakan bahan yang dipasang di atas bedengan, setelah tanah diolah dan siap ditanami.
Secara umum, mulsa terbagi menjadi dua jenis yakni mulsa plastik dan organik. Keduanya memiliki peranan penting bagi tanaman, terutama saat musim hujan tiba.
Baca Juga:
Laksanakan Pengabdian Masyarakat, Dosen & Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (Unib), Edukasi Kelompok Tani Bengkulu Tengah
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut ini sejumlah manfaat mulsa saat musim hujan.
Membuat tanah tetap lembap
Ketika musim hujan tiba, tanah akan basah karena guyuran air hujan. Bahkan, saat drainase kurang baik, bedengan bisa tergenang.
Baca Juga:
Menperin Dukung Upaya Menteri Pertanian untuk Serap Susu Dalam Negeri
Pemasangan mulsa saat musim hujan akan kondisi tanah terjaga, tidak terlalu basah dan lembap. Kondisi tersebut akan membuat tanaman tetap tumbuh dengan baik meskipun intensitas hujan sedang tinggi.
Mencegah serangan patogen penyebab penyakit tanaman
Manfaat mulsa plastik selanjutnya yaitu tanaman terhindar dari serangan patogen penyebab penyakit tanaman. Patogen penyebab penyakit tanaman akan mudah berkembang saat tanah terlalu lembap dan basah.
Dengan menggunakan mulsa, maka kelembapan tanah tetap terjaga dan tingkat serangan patogen saat musim hujan dapat dicegah.
Mencegah erosi
Pemasangan mulsa pada lahan budidaya diketahui bisa mencegah erosi saat musim hujan. Maka dari itu, pemasangan mulsa di lahan miring sangat dianjurkan.
Mencegah pencucian unsur hara
Ketika hujan turun, maka unsur hara yang diberikan saat pemupukan akan tercuci. Hal tersebut membuat tanaman tidak mendapatkan nutrisi yang mencukupi untuk pertumbuhan dan produktivitas tanaman tersebut.
Kondisi pencucian tersebut bisa dicegah dengan pemasangan mulsa. Air hujan akan tertahan oleh mulsa plastik, sehingga unsur hara tidak tercuci oleh air hujan. [eta]