WahanaNews.co | Bawang merah adalah komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan. Untuk tumbuh baik, cara menanam bawang merah perlu diperhatikan.
Faktor lingkungan berpengaruh terhadap pertumbuhan bawang merah seperti iklim dan jenis tanah.
Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Bentuk Tim Akselerasi Ekonomi Kerakyatan
Selain itu, sinar matahari, suhu, ketinggian tempat, dan curah hujan. Sedangkan unsur tanah yang perlu dipertimbangkana yaitu sifat fisik dan kimianya.
Bawang merah sebenarnya bisa ditanam di dataran rendah atau tinggi dengan curah hujan 300-2500 mm/th. Hanya saja, pertumbuhan dan produktivitas bawang merah akan optimal jika dibudidayakan di lahan dengan ketinggian mencapai 250 mdpl.
Sementara itu, suhu terbaik menanam bawang merah, yaitu pada suhu 25-32 derajat Celcius dan suhu rata-rata tahunan 30 derajat Celcius. Bawang merah juga sangat cocok ditanam pada tanah yang subur, gembur, dan banyak mengandung bahan organik.
Baca Juga:
Sebesar Rp2,8 Miliar Dana Dialokasikan untuk Pengembangan Budidaya Perikanan oleh Pemkab Tabalong
Jenis tanah lempung berpasir atau lempung berdebu juga sangat cocok menanam komoditas ini. Untuk hasil semakin maksimal, pertimbangkan juga pH tanah tempat budidaya bawang merah.
Bawang merah akan tumbuh dengan optimal di tanah yang agak asam sampai normal (pH 6,0-6,8). Maka itu, pastikan mengukur pH tanah sebelum menanam. [qnt]