Lakuman pemeliharaan untuk membantu bawang merah tumbuh baik. Pemeliharaan yang biasanya dilakukan meliputi pemupukan, pengairan, penyiangan, perbaikan bedengan dan saluran air, dan pengendalian organisme penggangu tanaman.
Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Bentuk Tim Akselerasi Ekonomi Kerakyatan
Pemanenan
Panen bawang merah biasanya dilakukan saat tanaman menunjukan ciri-ciri seperti; 80 persen daun rebah dan menguning, leher batang kosong, dan umbi muncul dipermukaan tanah dengan warna kemerahan. Umumnya, bawang merah bisa dipanen saat umurnya 55-57 hari setelah tanam.
Namun, waktu pemanenan bisa lebih lama atau cepat, tergantung dari varietasnya. Maka itu, Anda harus memahami karakteristik dari varietas bawang merah yang ditanam.
Baca Juga:
Sebesar Rp2,8 Miliar Dana Dialokasikan untuk Pengembangan Budidaya Perikanan oleh Pemkab Tabalong
Proses pemanenan bawang merah dilakukan dengan cara mencabut umbi secara hati-hati, kemudian diletakan pada wadah dan angkut ke tempat penjemuran.
Bawang merah yang sudah dipanen, tidak bisa langsung dikonsumsi. Perlu adanya perlakukan setelah panen terlebih dahulu.
Umbi bawang merah harus terlebih dahulu dijemur selama lima sampai tujuh hari atau sampai daun kering. Pengeringan sebaiknya dilakukan di bawah sinar matahari langsung.