Saat jeda balap, Sudarmono menyempatkan untuk menghubungi anaknya dan memberikan motivasi, serta memberikan arahan agar langsung menyodok di posisi depan saat race kedua.
Benar saja, saat race kedua anak pertama ini langsung menyodok baris terdepan.
Baca Juga:
Jadi Tuan Rumah, Veda Raih Podium Tertinggi IATC Mandalika
Saat balapan memasuki dua putaran akhir Veda sempat kehilangan traksi roda depan, tetapi bisa menyelamatkan diri.
Meski sempat kehilangan posisi kedua, turun ke posisi kelima, dia berhasil masuk tiga besar bersama pebalap Jepang, Amon Odaki posisi pertama, dan Hamad Al Sahouti di posisi kedua.
Gaya membalapnya yang impresif menuai pujian dari akun Twitter ATC, yang menyamakannya dengan pebalap Spanyol, Marc Marquez.
Baca Juga:
Marc Marquez Marah Usai Tes di Valencia
Perjalanan karier Veda
Veda sudah sejak balita bersinggungan dengan dunia balap, karena saat itu Sudarmono masih aktif sebagai pembalap Nasional.
Usia 4 tahun sudah mulai diperkenalkan sepeda motor, lalu usia 5 tahun sudah aktif latihan balap.