WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah meresmikan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput di Jakarta Selatan, Senin (20/9/2021).
Peresmian itu dilakukan sekaligus dengan kios dan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) di rusun tersebut.
Baca Juga:
Pastikan Jalan Nasional dan Jembatan di Sulsel Siap Dilalui Selama Nataru, Kementerian PU: 96,45% Dalam Kondisi Mantap
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Rusun Pasar Rumput beserta kios dan fasilitas Pasar Rumput Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta," ujar Jokowi.
Dengan peresmian tersebut, kini Rusun Pasar Rumput dapat difungsikan.
Pembangunan Rusun Pasar Rumput memakan waktu tiga tahun atau tepatnya sejak 2016 hingga tuntas 2019.
Baca Juga:
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
Termasuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), rusun ini mencakup tiga tower yang masing-masing terdiri atas 25 lantai.
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Provinsi DKI Jakarta menjadi pangsa pasar sasaran yang dibidik Pemerintah.
Rusun ini menjadi istimewa karena dibangun berdasarkan konsep mixed-use development (pengembangan terintegrasi).
Untuk lantai 1 dan 2 diperuntukkan bagi kegiatan komersial berbentuk pasar.
Rinciannya, lantai 1 sebanyak 318 kios dan 350 los.
Sementara di lantai 2, dibangun 649 kios.
Fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) menempati area lantai 3, sementara huniannya dimulai dari lantai 4 hingga 25 dengan total 1.984 unit tipe 36.
Setiap unit telah dilengkapi air conditioner (AC) sebanyak 1.984 unit, AC standing sejumlah lima unit, serta kipas angin berjumlah 3.968 unit.
Pemerintah mengucurkan dana Rp 970 miliar untuk membangun rusun yang didukung dan terintegrasi dengan jalur transportasi ini.
Dengan berjalan kaki, penghuni dapat menempuh halte TransJakarta serta halte interkoneksi Timur-Selatan menuju Dukuh Atas, sehingga memudahkan mobilitas.
Beroperasinya Rusun Pasar Rumput diharapkan dapat membantu masyarakat memiliki hunian layak dan aman dengan lokasi strategis untuk kegiatan ekonomi. [dhn]