WahanaNews.co | Pemberitaan di media terkait prostirusi online yang melibatkan selebram, menuliskan inisial MA. Tak, heran, warganet pun salah kira. Inisial MA diartikan sebagai Mareta Angel. Namun, gara-gara salah kira ini, Mareta Angel malah dapat berkah endorse di Instagram.
Baca Juga:
Kasus Arisan Bodong Selebgram Diusut Polisi, Kerugian Ditaksir Rp1,8 Miliar
Mareta Angel mengaku tidak kesal namanya dikaitkan dengan
artis MA yang ditangkap polisi atas kasus prostitusi. Hal itu disampaikan
olehnya dalam unggahan terbaru di Instagram Story.
"Nggak apa-apa kok, nggak marah kok, nggak emosi kok,
nggak dendam kok. Cuma senyum aja," ujar Mareta Angel pada Kamis
(26/11/2020).
Alih-alih kesal, dia justru sangat bersyukur. Mareta Angel
bilang berkat tuduhan tersebut, dirinya kebanjiran banyak endorse.
Baca Juga:
Buntut Ratu Entok Suruh Yesus Potong Rambut, Divonis 34 Bulan Penjara
"Makasih yah netizen yang maha benar, maha julid.
Berkat kalian banyak yang nanyain endorse aku," tutur Mareta Angel sembari
tersenyum.
Terlepas dari itu, Mareta Angel tidak memungkiri sempat syok
saat disebut diciduk polisi.
"Aku di rumah bangun tidur syok tiba-tiba dengan berita
itu. Buat akun yang sok tahu itu kalau mau hujat hati-hati yah, nggak takut
keciduk kalian?" katanya.
Seperti diketahui, polisi sebelumnya berhasil meringkus
seorang artis berinisial ST dan MA. Mereka diamankan di hotel kawasan Jakarta
Utara.
"Yang ST selebgram. Kalau MA pemain film," ungkap
Kompol Hadi Suripto selaku Kapolsek Tanjung Priok saat dihubungi melalui
sambungan telepon, Kamis (26/11/2020).
Rencananya, polisi akan merilis detail penangkapan si artis
pada hari ini, Jumat (27/11/2020).
Artis ST dan MA tidak ditahan polisi setelah ditangkap karena
kasus prostitusi online. Mereka ditangkap polisi dengan status saksi.
Diketahui artis ST dan MA adalah bintang sinetron dan
selebgram.
"Mereka masih sebagai saksi. Ya tidak dilakukan
penahanan," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Utara, Kompol Wirdhanto
Hadicaksono kepada Suara.com, Kamis (26/11/2020).
Namun, Wirdhanto tak secara gamblang menyebut apakah MA dan
ST sudah dipulangkan atau belum. Ketika kami mencoba kembali menghubunginya
kembali, dia belum menjawab panggilan telepon.
"Ya diperiksa dulu (tidak langsung dipulangkan),"
ucap dia.
Sementara, dua mucikari, yakni CA dan AR berbeda dengan
nasib MA dan ST. Kini, keduanya sudah dijebloskan ke dalam sel.
Mareta Angel (@mareta_angelreal)
"Mucikarinya aja (ditahan), dengan inisial CA dan
AR," katanya.
Polsek Tanjung Priok berhasil mengamankan empat orang atas
dugaan kasus praktek prostitusi online.
Mereka ditangkap di salah satu hotel di kawasan Jakarta
Utara pada Selasa (24/11/2020) malam. [qnt]