WahanaNews.co | Para ilmuwan mengumumkan adanya penemuan embrio dinosaurus yang diawetkan secara sempurna, dan bersiap untuk menetas dari telurnya, seperti seekor ayam.
BBC melaporkan pada Rabu (22/12/2021), embrio dinosaurus itu ditemukan di Ganzhou di China selatan. Para peneliti memperkirakan setidaknya itu berusia 66 juta tahun.
Baca Juga:
Pakar Temukan Bukti Dinosaurus Santap Mamalia
Ia diyakini sebagai jenis dinosaurus theropoda tak bergigi, atau dinosaurus oviraptorosaur, dan diberi nama Baby Yingliang.
Peneliti Dr Fion Waisum Ma mengatakan itu adalah "embrio dinosaurus terbaik yang pernah ditemukan dalam sejarah".
Penemuan ini juga memberi para peneliti pemahaman yang lebih besar tentang hubungan antara dinosaurus dan burung modern.
Baca Juga:
Texas Alami Kekeringan Parah, Muncul Jejak Kaki Dinosaurus di Dasar Sungai
Fosil menunjukkan embrio berada dalam posisi melengkung yang dikenal sebagai "menyelip", yang merupakan perilaku yang terlihat pada burung sesaat sebelum mereka menetas.
"Ini menunjukkan bahwa perilaku seperti itu pada burung modern pertama kali berevolusi dan berasal dari nenek moyang dinosaurus mereka," kata Dr Ma kepada kantor berita AFP.
Dinosaurus oviraptorosaurus, yang berarti "kadal pencuri telur", adalah dinosaurus berbulu yang hidup di tempat yang sekarang disebut Asia dan Amerika Utara selama periode Kapur Akhir, antara 100 juta hingga 66 juta tahun yang lalu.
Ahli paleontologi Prof Steve Brusatte yang juga merupakan bagian dari tim peneliti, dalam kicauannya menulis bahwa itu adalah "salah satu fosil dinosaurus paling menakjubkan" yang pernah dilihatnya, dan bahwa embrionya hampir menetas.
Bayi Yingliang berukuran panjang 10,6 inci (27cm) dari kepala hingga ekor, dan terletak di dalam telur sepanjang 6,7 inci di Museum Sejarah Alam Batu Yingliang di China.
Telur ini pertama kali ditemukan pada 2000, tetapi disimpan selama 10 tahun.
Ketika pekerjaan konstruksi dimulai di museum dan fosil-fosil tua disortir, para peneliti baru mengalihkan perhatian mereka ke telur, yang mereka duga mengandung embrio di dalamnya.
Bagian tubuh dinosaurus masih tertutup batu dan peneliti akan menggunakan teknik pemindaian canggih untuk membuat gambar kerangka lengkapnya. [rin]